Kapolri Listyo Sigit Prabowo Gempur Angin Segar: Mutasi Besar-besaran 483 Perwira Polri untuk Penataan Strategis
Mutasi besar-besaran mencakup perpindahan Irjen Setyo Budiyanto dari Kapolda Sulut ke Pati Itwasum Polri
Podnografi' Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggebrak dunia kepolisian dengan melakukan mutasi besar-besaran terhadap 483 perwira Polri dari berbagai tingkatan, mencakup Perwira Tinggi (Pati) hingga Perwira Menengah (Pamen). Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2864/XII/KEP./2023 hingga ST/2866/XII/KEP./2023 yang resmi ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo.
Salah satu keputusan menonjol dari mutasi ini adalah pemindahan Irjen Setyo Budiyanto dari jabatannya sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) ke posisi Pati Itwasum Polri. Pemindahan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam rangka persiapan penugasan luar struktur, mengukuhkan kualitas dan kapabilitas Setyo Budiyanto dalam tugas-tugas yang lebih mendalam.
Sebagai pengganti Setyo Budiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Yudhiawan Wibisono, Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik, untuk mengisi posisi penting sebagai Kapolda Sulut. Keputusan ini menjadi bukti nyata kecerdasan dalam menempatkan pejabat yang memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin wilayah yang krusial.
Dalam serangkaian mutasi ini, Brigjen Hadi Gunawan, yang sebelumnya menjabat di Kemenko Polhukam, dipindahkan ke posisi Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial dan Politik yang baru. Rotasi ini menunjukkan komitmen Kapolri dalam memperkuat dimensi sosial dan politik di kepolisian, sambil memberikan kesempatan bagi pejabat yang memiliki latar belakang dan keahlian yang sesuai.
Dalam persiapan luar struktur, Koordinator Staf Ahli Kapolri Irjen Risyapudin Nursin juga mengalami rotasi. Posisi Risyapudin kemudian diisi oleh Irjen Eddy Sumitro Tambunan, menegaskan komitmen Kapolri untuk terus meningkatkan kinerja lembaga kepolisian dengan melibatkan pejabat-pejabat terbaik.
Mutasi besar-besaran ini mencerminkan niat Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk terus melakukan penataan strategis guna meningkatkan kinerja Polri dalam melaksanakan tugasnya. Keputusan-keputusan ini diyakini akan memberikan angin segar dan semangat baru bagi tubuh kepolisian Indonesia, seiring dengan dinamika tugas yang semakin kompleks di masa depan.
Dengan mutasi ini, Kapolri berharap dapat menciptakan sinergi optimal antara keahlian dan pengalaman setiap perwira Polri, menggarisbawahi komitmen Polri untuk selalu beradaptasi dan berkembang mengikuti perkembangan keamanan dan tuntutan masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat menyambut positif perubahan ini, karena di dalamnya terkandung upaya nyata untuk menciptakan kepolisian yang lebih adaptif, responsif, dan profesional.
What's Your Reaction?