Anies: Penanganan Stunting Harus Dimulai Sejak Hamil, Bukan Hanya dengan Makan Siang
Pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dianggap sebagai langkah awal dalam menangani stunting oleh Anies Baswedan
Podnografi' Jakarta - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan pandangan mendalam mengenai permasalahan stunting di Indonesia, menegaskan bahwa memberikan makan siang saja tidaklah cukup sebagai solusi, terutama karena tindakan tersebut sudah terlambat dilakukan. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara "Desak Anies" di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, pada Kamis (18/1).
Menurut Anies, stunting bukan hanya sekadar masalah gizi, melainkan juga menghambat tumbuh kembang anak-anak, sehingga kualitas fisik mereka jauh di bawah harapan. Ia menekankan bahwa penanganan stunting harus dimulai sejak dini, terutama dengan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil dan memastikan kesehatan mereka.
"Pemenuhan nutrisi tidak bisa dilakukan saat anak sudah berada di bangku sekolah. Tidak cukup hanya memberikan makan siang, sudah terlambat. Jadi, yang harus dipastikan nutrisinya cukup adalah ibu hamil karena di situlah kebutuhan utama kita," ungkap Anies.
Anies juga menyoroti pentingnya memperhatikan usia bayi pada 1000 hari pertama, memberikan imunisasi secara menyeluruh, dan memberikan pola asuh yang benar. Ia menegaskan bahwa fokus penanganan stunting bukan hanya pada jenis makanan saja, melainkan juga pada aspek-aspek penting lainnya dalam pertumbuhan anak.
Lebih lanjut, Anies menunjukkan keprihatinannya terkait kurangnya teguran dari pemerintah pusat terkait pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan anak usia dini. Sebagai langkah ke depan, Anies berencana membuat sistem indikator kesehatan bagi pemerintah daerah, memastikan setiap bupati, walikota, dan gubernur memiliki tanggung jawab terhadap isu-isu kesehatan masyarakat, termasuk penanganan stunting.
Dengan pendekatan yang holistik ini, Anies berharap dapat meningkatkan kesadaran dan upaya penanganan stunting di tingkat lokal, memastikan bahwa setiap wilayah memiliki strategi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakatnya.
What's Your Reaction?