Eksplorasi Kuliner dan Keberkahan dalam Pertemuan Unik Antara Rey Utami dan Penjual Toge Goreng, Mang Idam
Keputusan moral Mang Idam menginspirasi banyak orang di media sosial, menunjukkan kejujuran dan kesederhanaan dalam menerima rezeki.
Podnografi' Bogor – Dalam pencarian kuliner yang unik dan langka, Rey Utami, seorang penggemar makanan, memutuskan untuk mencari toge goreng di daerah Sentul, Bogor. Meskipun sebenarnya tidak terlalu menyukai hidangan tersebut, Rey ingin mencoba lagi karena ia hanya pernah mencicipinya sekali saat masih kecil. Namun, apa yang dimulai sebagai pencarian sederhana berubah menjadi pertemuan yang menginspirasi ketika ia bertemu dengan Mang Idam, seorang penjual toge goreng asli Bogor yang telah menjalankan bisnisnya selama 21 tahun.
Mang Idam memilih berjualan di Bogor setelah pandemi COVID-19 menghantam Jakarta. Keputusan ini diambil karena ia ingin memberikan keberkahan hidupnya dengan memperkenalkan makanan tradisional Bogor ke warga setempat. Meskipun pendapatan dari penjualannya tidak selalu stabil, Mang Idam bersyukur dengan rezekinya. Ia menjelaskan, "Pentingnya hidup ini bukan hanya soal uang. Doa dan ibadah juga sangat penting. Kalau rejeki memang sudah ada yang mengatur."
Wawancara antara Rey Utami dan Mang Idam menjadi sorotan karena penolakan Mang Idam terhadap tawaran Rey Utami yang sangat murah hati. Rey Utami menawarkan uang sebesar 10 juta rupiah kepada Mang Idam sebagai ungkapan terima kasih atas kesediaannya memberikan wawancara. Namun, dengan tulus dan tegas, Mang Idam menolak tawaran tersebut. "Pada akhirnya, hidup ini bukan hanya tentang uang. Untuk apa saya memilih uang jika saya bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain?" ujarnya dengan tulus.
Pertemuan ini bukan sekadar cerita tentang kuliner, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang mendalam. Di tengah-tengah kesibukan dan kekhawatiran ekonomi, Mang Idam adalah contoh hidup sederhana yang penuh keberkahan dan keikhlasan. Kehangatan selimut yang Mang Idam pakai dalam cuaca dingin Sentul mencerminkan kehangatan hati dan semangat berbaginya kepada orang lain.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati seringkali ditemukan dalam kesederhanaan, keikhlasan, dan kemauan untuk berbagi dengan sesama. Pertemuan tak terduga antara Rey Utami dan Mang Idam tidak hanya menciptakan kenangan indah dalam pencarian kuliner, tetapi juga menjadi pelajaran berharga tentang arti keberkahan, pengabdian, dan kehangatan dalam hidup yang sesungguhnya.
What's Your Reaction?