Jessica Wongso Ulang Tahun ke-35, Dikunjungi Ibunya yang Bawa Tumpeng
Jessica Ungkap Sudah Berhenti Minum Kopi.
PODNOGRAFI' Jakarta - Jessica Wongso, nama yang telah lama menjadi bahan perbincangan publik terkait kasus kopi sianida yang menghebohkan, merayakan ulang tahunnya yang ke-35 di balik jeruji besi Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Kehadiran ibunya, Imelda Wongso, bersama sejumlah kuasa hukum, menjadi sorotan utama dalam momen ini. Mereka membawa tumpeng bertuliskan 'Happy Birthday Jessica', menciptakan momen yang penuh emosi di antara teman-teman sesama narapidana dan petugas lapas.
Video kunjungan tersebut viral di media sosial, memperlihatkan Imelda Wongso yang tampak haru dan berharap agar putrinya segera bebas dari jeruji besi. "Iya cepet bebas ya. Harapan ibu cuman itu," ucapnya sambil menahan tangisnya. Kunjungan ini benar-benar menjadi kejutan bagi Jessica karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari keluarganya.
Namun, momen ini terjadi di tengah sorotan dan perdebatan publik yang baru saja terpicu oleh film dokumenter terbaru Netflix berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso." Film ini membawa kembali cerita kontroversial pembunuhan Mirna Salihin, yang melibatkan Jessica Wongso, dan menimbulkan spekulasi dan pertanyaan baru.
Salah satu poin kontroversial adalah pernyataan kembaran Mirna Salihin, Sandy Salihin, yang membela ayahnya, Edi Darmawan Salihin, dari tuduhan baru yang muncul setelah tayangan film tersebut. Dalam sebuah unggahan di Instagram Story, Sandy menekankan pentingnya menonton persidangan sesungguhnya dan tidak hanya mengandalkan film dokumenter sepanjang satu jam. Pernyataannya itu memicu perdebatan baru di media sosial.
Sementara itu, sehari sebelum ulang tahunnya, Jessica mengirim surat kepada seorang temannya dari dalam penjara. Surat tersebut, yang diunggah di media sosial oleh seorang pengguna TikTok terkenal, memberikan gambaran positif tentang kondisinya di penjara. Jessica menyatakan bahwa dia telah berhenti minum kopi sejak Maret lalu dan secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk membantu petugas dan rajin berolahraga.
Sorotan terhadap kasus ini, yang kembali mencuat karena film dokumenter Netflix, membuat publik semakin terpecah pendapat. Beberapa mempertanyakan keadilan dalam proses peradilan, sementara yang lain merasa yakin dengan kesimpulan yang diambil oleh pengadilan. Sementara itu, keluarga Jessica terus berharap agar putri mereka segera mendapatkan keadilan yang dianggap pantas.
What's Your Reaction?