Jokowi Dorong Evaluasi Format Debat Pilpres 2024 dan Tanggapi Komentar Anies: "Untuk Perbaikan Bersama"
Jokowi menekankan bahwa serangan dalam debat seharusnya fokus pada kebijakan, bukan aspek personal, agar lebih edukatif bagi masyarakat
Podnografi' Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terhadap kritik dan keheranan Anies Baswedan terkait debat Pilpres 2024. Dalam konferensi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jokowi menyatakan usulannya untuk mengubah format debat sebagai langkah evaluasi bersama, melibatkan semua pihak, termasuk ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Saya berbicara untuk ketiga calon, dan untuk perbaikan-perbaikan ke depan. Juga untuk introspeksi kita semuanya. Untuk evaluasi kita semuanya," ungkap Jokowi.
Presiden menegaskan bahwa saran perubahan format debat tidak menguntungkan satu pasangan calon saja, melainkan untuk kebaikan semua peserta Pilpres 2024. Menurutnya, fokus serangan dalam debat seharusnya terkait kebijakan atau visi, bukan aspek personal. Ia mengkritik debat yang bersifat personal karena dinilai tidak memberikan edukasi dan dapat mengaburkan gagasan para pasangan calon.
Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, merespons dengan kaget terhadap komentar Jokowi. "Jadi malah saya agak terkejut, kok Pak Presiden ikut komentar soal debat ya? Jadi saya rasanya enggak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai," ujar Anies.
Dalam menanggapi kritik Jokowi terhadap serangan personal dalam debat, Anies membantah bahwa selama debat, semua yang dibahas terkait kebijakan, bukan hal-hal personal.
Namun, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menegaskan bahwa format debat keempat dan kelima Pilpres 2024 tidak akan mengalami perubahan. Format tersebut telah disepakati oleh tim pasangan calon dan televisi penyelenggara debat. Format debat mencakup enam segmen, termasuk penyampaian visi misi, pertanyaan dari panelis, saling tanya jawab antar calon, dan penyampaian penutup.
Meskipun demikian, perdebatan terkait format Pilpres 2024 terus berlanjut, menunjukkan kebutuhan akan penyesuaian untuk mencapai debat yang lebih konstruktif dan informatif.
What's Your Reaction?