JPU Shandy Handika Merespons Klaim Tentang Hasil Negatif Sianida Dalam Lambung Mirna
Penjelasan JPU Shandy Handika membuka wacana baru mengenai hasil pengujian sianida dalam tubuh Mirna,
Podnografi' Jakarta - Polemik seputar kasus kematian Wayan Mirna Salihin, yang dikenal sebagai kasus kopi sianida, kembali mencuat setelah dirilisnya film dokumenter kontroversial berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso'. Film ini memicu perdebatan intens di media sosial, terutama setelah Jaksa Penuntut Umum (JPU) Shandy Handika memberikan klarifikasi mengenai beberapa aspek penting dalam kasus tersebut.
Dalam penjelasannya, Shandy Handika menanggapi pernyataan pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan, yang mengungkapkan bahwa tidak ditemukan jejak sianida dalam tubuh Mirna setelah pemeriksaan oleh ahli forensik. Handika membela pihak penuntut umum dengan menjelaskan bahwa meskipun hasil pemeriksaan lambung Mirna menunjukkan hasil negatif sianida 70 menit setelah kematian, hal ini tidak cukup untuk memastikan bahwa sianida tidak ada dalam tubuh korban. Menurutnya, metode pemeriksaan tersebut memiliki batasan dan hanya memberikan gambaran terbatas mengenai keberadaan racun dalam tubuh Mirna.
"Pemeriksaan hanya pada cairan lambung dalam waktu singkat tidak mencerminkan kondisi keseluruhan tubuh. Untuk mengonfirmasi keberadaan sianida, diperlukan metode pemeriksaan yang lebih komprehensif dan sampel yang cukup besar," ujar Shandy Handika dalam klarifikasinya.
Shandy Handika juga menggambarkan bahwa proyeksi hasil pemeriksaan yang lebih akurat memerlukan jumlah sampel yang memadai. Dia menekankan bahwa sisa cairan lambung sebesar 0,1 ml, yang digunakan dalam pemeriksaan awal, tidak mencukupi untuk pengujian menyeluruh terkait dengan kandungan sianida, arsenik, dan kafein.
Meskipun film dokumenter ini telah menimbulkan banyak pertanyaan, kasus kematian Mirna Salihin tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan sepenuhnya. Polemik ini terus menarik perhatian publik dan menggugah semangat pihak berwenang untuk mengeksplorasi lebih dalam, guna membawa kejelasan dalam kasus yang telah memilukan ini.
What's Your Reaction?