Kenapa Sri Mulyani Diprediksi Tak Ada di Daftar Menteri Prabowo?

Prabowo ingin kabinetnya diisi oleh mereka yang memiliki misi serupa

Feb 21, 2024 - 15:34
Kenapa Sri Mulyani Diprediksi Tak Ada di Daftar Menteri Prabowo?
Sri Mulyani diperkirakan tidak masuk jajaran menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Podnografi' Jakarta - Dalam gelombang politik pasca-Pemilu 2024, fokus bergeser ke arah spekulasi mengenai susunan kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pasangan pemenang dengan dukungan mayoritas suara dalam hasil hitung sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, yang menarik perhatian adalah potensi absennya Sri Mulyani, seorang figur terkemuka dalam bidang ekonomi, dari jajaran menteri mereka.

Drajad Wibowo, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyampaikan bahwa Sri Mulyani mungkin tidak akan masuk dalam kabinet mereka karena perbedaan pandangan dalam hal ekonomi. Wibowo, seorang ekonom yang berbicara kepada media pada Senin (19/2), menjelaskan bahwa hubungan antara Sri Mulyani dan Prabowo nampaknya tidak berjalan sejalan.

"Membaca situasi sebagai seorang ekonom, saya melihat bahwa chemistry antara Pak Prabowo dan Mba Ani (Sri Mulyani) tampaknya tidak sinkron," ujar Wibowo.

Meskipun demikian, susunan kabinet Prabowo-Gibran masih menjadi misteri, terutama dalam konteks bidang ekonomi. Wibowo menegaskan bahwa pembentukan kabinet akan terjadi setelah adanya pertemuan antara pimpinan partai politik. Namun, hal ini diyakini akan terjadi setelah pengumuman resmi hasil Pemilu 2024 oleh KPU.

"Susunan kabinet biasanya dibahas setelah adanya diskusi antar partai politik. Ini akan terjadi setelah pengumuman hasil Pemilu oleh KPU," ungkapnya.

Prabowo diyakini ingin anggota kabinetnya memiliki visi dan misi yang sejalan dalam upaya memajukan Indonesia. Wibowo menyampaikan bahwa Prabowo telah mengindikasikan bahwa siapa pun yang memiliki niat untuk berkontribusi dalam kemajuan Indonesia, berpotensi untuk menjadi bagian dari tim kabinetnya. Namun, keputusan akhir akan tetap berada di tangan presiden terpilih.

"Pak Prabowo ingin 'gerbong'-nya diisi oleh orang-orang yang memiliki misi serupa dalam memajukan Indonesia. Namun, keputusan akhir tetap menjadi hak prerogatif presiden yang dilantik," tambahnya.

Dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memimpin dalam hasil hitung sementara KPU, dengan perolehan suara yang jauh mengungguli paslon lainnya, perhatian kini beralih ke proses pembentukan kabinet dan siapa saja yang akan menjadi bagian dari pemerintahan mendatang. Sri Mulyani, sebagai figur ternama dalam bidang ekonomi, menarik perhatian khusus dalam konteks ini. Meskipun belum ada kepastian, spekulasi tentang perannya di masa depan politik Indonesia tetap menjadi sorotan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow