Kontroversi Kasus Jessica Wongso: Hotman Paris Beri Tanggapan Tajam pada Ayah Mirna
Hotman Paris mengungkapkan kekurangan bukti konkret dalam kasus kopi sianida yang melibatkan Jessica Wongso.
Podnografi' Jakarta - Pengacara terkenal Hotman Paris memberikan respons tajam terhadap pernyataan kontroversial ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, yang menyebut bahwa bahkan pengacara sekaliber Hotman Paris pun tidak mampu membebaskan Jessica Wongso. Dalam wawancara terbaru di akun Instagramnya pada 8 Oktober 2023, Hotman Paris membongkar kelemahan bukti dalam kasus Jessica Wongso, memunculkan keraguan terhadap keputusan hukum yang ada.
Menurut Hotman Paris, putusan Mahkamah Agung yang menyatakan Jessica bersalah tidak didasarkan pada bukti langsung (direct evidence), melainkan hanya pada analisis tidak langsung (indirect evidence) dan opini-opini hakim. Hotman Paris menyoroti ketidakmampuan hukum dalam menyajikan bukti konkret yang membuktikan bahwa Jessica Wongso adalah pelaku dalam kematian Mirna Salihin.
"Semuanya berdasarkan analisa indirect secara tidak langsung, analisa opini-opini dari hakim. Orang bisa saja menaruh paper bag, bukan berarti dia menaruh racun sianida," jelas Hotman Paris.
Hotman Paris juga mengungkapkan bahwa satu-satunya cara bagi Jessica Wongso untuk bebas dari hukuman penjara adalah dengan mengajukan grasi dan mengaku bersalah. Meskipun memberikan saran tersebut, Hotman Paris menekankan bahwa grasi hanya bisa diberikan kepada mereka yang mengakui kesalahan mereka.
Sementara itu, pernyataan Hotman Paris memicu perdebatan di masyarakat, mempertanyakan keadilan dalam kasus ini dan memunculkan pertanyaan baru terkait keputusan hukum yang telah diambil.
Kontroversi ini terus meruncing setelah dirilisnya film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" di Netflix, yang membangkitkan kembali minat publik terhadap kasus kopi sianida yang mengejutkan Indonesia tujuh tahun lalu.
What's Your Reaction?