Kontroversi Pernyataan Gus Ipul: Gus Salam Sentil Balik, Sebut "Syahwat Politiknya Kegedean"

Gus Salam sebut tindakan Gus Ipul merendahkan NU dengan politik partisan

Jan 17, 2024 - 18:05
Kontroversi Pernyataan Gus Ipul: Gus Salam Sentil Balik, Sebut "Syahwat Politiknya Kegedean"
Dewan Penasihat Timnas AMIN Abdusalam Shohib atau Gus Salam mengkritisi Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Podnografi' Jakarta - Sebuah kontroversi muncul dalam dunia politik Indonesia setelah pernyataan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Gus Ipul meminta warga NU untuk berhati-hati dalam memilih calon presiden di Pilpres 2024, terutama agar tidak mendukung pasangan yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais. Tanggapan tajam pun datang dari anggota Dewan Penasihat Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Abdusalam Shohib atau Gus Salam.

Gus Salam menyebut bahwa pernyataan Gus Ipul menunjukkan syahwat politik yang tidak tersalurkan dengan baik. Dalam wawancara pada Rabu (17/1), Gus Salam menyatakan, "Simpel saja, Gus Ipul syahwat politiknya 'kegedean' dan tidak tersalurkan dengan baik." Gus Salam juga menyoroti inkonsistensi dalam pernyataan Gus Ipul yang sebelumnya menekankan netralitas struktur NU dan menghindari terlibat dalam kontestasi politik.

"Hari ini dia ikut celometan terkait Pilpres, ini merupakan tindakan yang inkonsisten, mungkin dia sedang lupa diri dan amnesia kalau sedang menjabat Sekjen PBNU," tambahnya.

Menurut Gus Salam, tindakan Gus Ipul seolah-olah merendahkan NU dengan mengedepankan politik partisan. Hal ini dianggapnya bertentangan dengan semangat Khitah NU 1926 yang diakui pada Muktamar NU di Situbondo tahun 1984.

"Saya kira Gus Ipul sekarang sedang merendahkan NU dengan mengedepankan politik partisan. NU sudah kembali pada Khitah NU 1926 yang disepakati pada Muktamar NU di Situbondo tahun 1984," ujarnya.

Dalam mengakhiri tanggapannya, Gus Salam memberikan saran dengan nada humor, "Silakan pilih calon yang didukung Gus Ipul, tapi ingat jagonya sering kalah, hehe."

Pernyataan Gus Ipul sebelumnya meminta warga NU untuk memilih sesuai dengan kaidah ke-NU-an dan menghindari dukungan pada calon yang didukung oleh Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais. Meskipun tidak menyebutkan secara gamblang, keduanya belakangan ini telah memberikan dukungan pada pasangan AMIN, yang merupakan Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow