Legenda Sinetron Indonesia, Kiki Fatmala, Tutup Usia pada Usia 56 Tahun Akibat Kanker
Pernyataan resmi keluarga menyebutkan bahwa Kiki meninggal dunia dengan "kesedihan mendalam dan hati yang berat"
Podnografi' Jakarta - Artis Indonesia, Kiki Fatmala, yang dikenal sebagai salah satu legenda sinetron pada era kejayaan tahun 1990-an, meninggal dunia pada usia 56 tahun. Kabar duka ini diumumkan oleh pihak keluarga melalui akun media sosial Kiki Fatmala pada Jumat (1/12) pagi, mengungkapkan bahwa kematiannya disebabkan oleh komplikasi akibat kanker.
Pihak keluarga menyampaikan pengumuman tersebut dengan kesedihan mendalam, menggambarkan Kiki Fatmala bukan hanya sebagai anggota terkasih keluarga mereka, tetapi juga sebagai sahabat yang dikenal oleh banyak orang. Mereka menjelaskan bahwa artis tersebut meninggal dunia pada tanggal 1 Desember 2023, dan meminta privasi serta pengertian dari semua pihak selama masa berduka.
Dalam keterangan tersebut, keluarga menegaskan bahwa acara pemakaman akan diadakan secara tertutup, hanya dihadiri oleh keluarga dan orang-orang terdekat. Mereka juga berencana menyelenggarakan layanan memorial yang bersifat privat untuk mengenang Kiki Fatmala dalam suasana yang tenang dan intim.
Kiki Fatmala, lahir pada 14 Agustus 1967, mencapai ketenaran melalui perannya dalam sejumlah sinetron dan film Indonesia. Salah satu penampilan paling mencoloknya adalah peran sebagai Mariam dalam Si Manis Jembatan Ancol pada tahun 1996. Selain itu, dia juga membintangi berbagai film termasuk Bisa Naik Bisa Turun (1991) dan Masuk Kena Keluar Kena (1992).
Keluarga Kiki Fatmala mengungkapkan bahwa pengumuman resmi ini hanya disampaikan melalui media sosial artis tersebut, dan mereka tidak akan memberikan wawancara atau pernyataan tambahan. Sebagai penghormatan terakhir, mereka meminta agar semua ucapan duka lewat karangan bunga diganti dengan sumbangan kepada badan amal.
Kiki Fatmala meninggalkan warisan di dunia hiburan Indonesia dan akan diingat sebagai salah satu ikon sinetron yang telah memberikan kontribusi besar dalam industri film tanah air.
What's Your Reaction?