Aksi Tolak Konser Coldplay: Dorong-dorongan Massa di Senayan
Aksi ini menarik perhatian di media sosial dengan tagar #TolakColdplay dan menjadi perbincangan di kalangan warganet
Podnografi' Jakarta - Sejumlah massa dari Gerakan Nasional Anti LGBT, disebut sebagai Geranati LGBT, menggelar aksi menolak konser Coldplay di Stadion utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Rabu (15/11). Massa ini mengalami insiden dorong-dorongan dengan aparat di sekitar GBK, tetapi polisi telah menghalangi mereka di persimpangan Jalan Asia Afrika, Jalan Gelora, dan Jalan Gerbang Pemuda.
Sebagian massa yang berjumlah sekitar 1.000 orang tersebut tampak tertahan di depan Hotel Mulia, yang berada di seberang kawasan GBK. Meskipun demikian, insiden dorong-dorongan antara massa aksi dan aparat terjadi sekitar pukul 13.20 WIB.
Aksi massa ini semula direncanakan di area Parkir Timur Senayan, GBK, namun terhenti di persimpangan jalan. Dorong-dorongan dengan aparat mencuat ketika massa mencoba maju menuju Jalan Asia Afrika, tetapi dihalangi oleh polisi yang telah siap di lokasi. Meski demikian, insiden ini tidak berlangsung intens dan terdapat upaya negosiasi antara kedua belah pihak. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo, memperingatkan massa karena mereka tidak memiliki izin resmi untuk melakukan aksi tersebut.
Pada pukul 13.55 WIB, massa aksi tetap bertahan di persimpangan jalan, membaca ayat suci dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebelumnya, Koordinator lapangan Geranati LGBT, Buya Husein, memperkirakan partisipasi massa sekitar 1.000 orang. Polda Metro Jaya telah mengerahkan 3.906 personel gabungan untuk mengamankan konser Coldplay dan memberikan peringatan agar menjaga ketertiban dan keamanan situasi secara umum. Polisi juga mengingatkan bahwa segala bentuk pelanggaran hukum akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam pengamanan konser Coldplay di GBK, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan sekitar GBK mulai pukul 14.00 WIB. Penonton juga diimbau untuk menggunakan moda transportasi umum karena tidak ada kantong parkir yang disediakan di sekitar area GBK dan akses kendaraan menuju ke dalam akan ditutup.
What's Your Reaction?