Misteri Genangan Air di Piala Dunia U-17 2023: Atap Stadion JIS Tidak Ditutup, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Genangan air di JIS memicu pertanyaan mengapa atap stadion tidak ditutup saat hujan, mendorong pencarian jawaban pada regulasi FIFA
Podnografi' Jakarta - Pertandingan sengit antara Brasil dan Argentina pada Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS) menghadapi hambatan tak terduga saat genangan air melanda lapangan, menimbulkan pertanyaan besar mengenai mengapa atap stadion tidak ditutup untuk mencegah dampak cuaca ekstrem.
Keputusan terkait atap stadion ternyata bukan semata-mata ditentukan oleh panitia penyelenggara, melainkan ada kewenangan Komisioner Pertandingan FIFA dan wasit. Regulasi FIFA Pasal 22 mengenai 'Stadium Infrastructure and Equipment' menjelaskan bahwa keputusan untuk membuka atau menutup atap stadion harus diputuskan sebelum pertandingan setelah berkonsultasi dengan wasit dan ofisial tim yang bertanding. Namun, perubahan kondisi cuaca yang signifikan dapat memungkinkan Komisioner Pertandingan FIFA untuk mengambil keputusan untuk menutup atap stadion selama pertandingan.
Pertanyaan publik pun muncul, apakah tidak menutup atap stadion saat hujan deras adalah keputusan yang tepat mengingat dampaknya pada kelancaran pertandingan dan kenyamanan penonton. Hingga saat ini, panitia Piala Dunia U-17 2023 belum merilis pernyataan resmi terkait kejadian tersebut, meninggalkan tanda tanya besar di benak para pecinta sepak bola.
Meskipun lapangan JIS berhasil disiapkan kembali setelah penundaan singkat, kejadian ini meninggalkan pertanyaan tentang kesiapan infrastruktur stadion menghadapi cuaca ekstrem dan sejauh mana regulasi FIFA diterapkan dalam situasi semacam ini.
What's Your Reaction?