Paul Pogba Terancam Larangan Bermain Empat Tahun Akibat Kasus Doping: Juventus Bersiap untuk Dampak Besar
Ancaman larangan bermain ini dapat merubah arah karier Pogba yang sebelumnya menjadi andalan lini tengah Juventus
Podnografi' Jakarta - Gelandang bintang Juventus, Paul Pogba, menghadapi ancaman serius atas kasus doping yang menjeratnya. Badan Anti-Doping Italia telah menuntut larangan bermain selama empat tahun untuk Pogba setelah tes doping pada Agustus lalu mengindikasikan adanya zat terlarang DHEA dalam sampel B-nya, bersamaan dengan peningkatan alami testosteron.
Kasus ini pertama kali mencuat ketika Pogba dinyatakan positif setelah menjadi cadangan dalam pertandingan melawan Udinese pada 20 Agustus. Sampel B-nya juga mengonfirmasi keberadaan zat terlarang, dan sejak saat itu, Pogba telah menjalani sanksi larangan bermain.
Badan Anti-Doping Italia, setelah menyelesaikan prosedur investigasi, resmi menuntut hukuman maksimal empat tahun larangan bermain untuk Pogba. Gelandang berusia 30 tahun itu kini harus menunggu keputusan dan dapat mengajukan pembelaan jika ingin menghindari hukuman tersebut.
Selain menghadapi hukuman bermain, Pogba juga akan menghadapi pengadilan di depan Badan Anti-Doping nasional. Juventus, klub yang mempekerjakannya, diprediksi akan mengambil langkah tegas dengan mengakhiri kontrak Pogba secara sepihak jika hukuman empat tahun diterapkan.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, enggan memberikan komentar terkait kasus ini jelang laga krusial melawan Napoli di Liga Italia. Ancaman hukuman panjang ini memberikan dampak serius pada karier Pogba, yang sejauh ini hanya bermain 52 menit di Serie A musim ini.
Pogba, yang memiliki kontrak hingga Juni 2026, juga akan merasakan dampak finansial yang signifikan. Selama masa skorsing akibat kasus doping, gajinya yang awalnya mencapai 8 juta euro per tahun, turun drastis menjadi hanya 42 ribu euro per tahun. Ancaman hukuman empat tahun ini menciptakan ketidakpastian besar tidak hanya untuk karier sepak bola Pogba tetapi juga kestabilan finansialnya.
Klub dan penggemar sepak bola dunia sekarang menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus kontroversial ini, yang dapat merubah jalan karier salah satu gelandang terkemuka di dunia ini.
What's Your Reaction?