Peningkatan Suara PKB di Pemilu 2024: Gus Ipul Bantah Hanya Karena Cak Imin, Ini Faktor-Faktor Penentunya
Gus Ipul menegaskan bahwa kesuksesan PKB tidak hanya tergantung pada satu figur, melainkan hasil kerja keras kolektif
Podnografi' Jakarta - Pemilu 2024 telah menjadi sorotan utama bagi partai politik di Indonesia. Salah satu yang mencuri perhatian adalah lonjakan suara yang dialami oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, dalam sebuah pernyataan mengejutkan, Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, membantah anggapan bahwa lonjakan suara PKB semata-mata karena efek dari pencalonan Cak Imin, Ketua Umum partai tersebut, sebagai cawapres.
Gus Ipul menegaskan bahwa peningkatan suara PKB tidak bisa disederhanakan menjadi hanya satu faktor, seperti efek Cak Imin. "Dalam Pemilu 2024, tidak hanya PKB yang mengalami peningkatan, tetapi juga partai lain. Ini menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang turut berperan," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Lebih lanjut, Gus Ipul menyatakan bahwa kesuksesan PKB tidak bisa dilepaskan dari kerja keras kader-kader dan dukungan dari para kiai NU. "Kinerja partai tercermin dari hasilnya, dan dukungan kiai NU turut menjadi pilar utama dalam kesuksesan PKB," tambahnya.
PKB telah mengklaim penambahan 23 kursi DPR pada Pileg 2024, di mana 13 di antaranya berasal dari luar Jawa, menunjukkan ekspansi dukungan partai tersebut di berbagai wilayah. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, yang menjelaskan bahwa peningkatan suara PKB tidak hanya terjadi di Jawa, tetapi juga di luar Jawa.
Meskipun sebagian pihak mengaitkan peningkatan suara PKB dengan pencalonan Cak Imin sebagai cawapres, Gus Ipul menegaskan bahwa kesuksesan partai tidak dapat ditentukan hanya oleh satu figur, melainkan merupakan hasil kerja keras seluruh kader dan dukungan dari para kiai NU.
Dalam konferensi pers, Cucun Ahmad Syamsurijal juga menambahkan bahwa suara PKB meningkat hingga hampir 2,5 persen dari total suara, menunjukkan adanya dukungan yang signifikan bagi partai tersebut. "Peningkatan suara ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak di dalam partai, bukan hanya satu sosok," tegasnya.
Dengan demikian, kesuksesan PKB dalam Pemilu 2024 menjadi bukti bahwa sebuah partai politik tidak hanya bergantung pada satu tokoh, melainkan pada kerja keras kolektif dan dukungan dari berbagai elemen di dalamnya.
What's Your Reaction?