Perdana Menteri Israel, Netanyahu, Buka Pintu Negosiasi dengan Hamas untuk Pembebasan Sandera
Desakan keluarga para sandera memicu langkah-langkah Netanyahu untuk mencari solusi diplomatis
Podnografi' Jakarta - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa Israel saat ini tengah menjajaki kemungkinan negosiasi dengan kelompok Palestina, Hamas, guna memastikan pembebasan seluruh warga Israel yang masih berada dalam tahanan di Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas desakan keluarga para sandera Hamas.
Dalam pertemuan dengan keluarga para sandera, Netanyahu menyatakan, "Kami sedang melakukan kontak pada saat ini." Ia menambahkan bahwa Israel sedang berupaya keras untuk memulangkan seluruh warga yang masih disandera oleh Hamas. Upaya tersebut juga melibatkan proposal dari Qatar dan Mesir sebagai mediator potensial.
Meskipun rinciannya tidak dijelaskan, Netanyahu memastikan bahwa tujuan utama Israel adalah membebaskan seluruh sandera dari tangan Hamas. Pertemuan dengan keluarga sandera ini berlangsung menjelang pertemuan kabinet perang Israel yang akan membahas proposal mediasi dari Qatar dan Mesir.
Sebelumnya, pada 24 Desember, laporan dari Asharq News TV mengungkapkan bahwa Mesir menawarkan rencana tiga fase untuk menyelesaikan konflik di Gaza. Rencana tersebut mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera dan tahanan, dialog nasional Palestina, penarikan pasukan Israel, dan pembebasan prajurit Israel yang ditahan oleh Hamas.
Pertemuan kabinet perang dijadwalkan untuk membahas proposal mediasi ini, yang memiliki potensi untuk mengakhiri ketegangan antara Israel dan Hamas. Sementara itu, Netanyahu tetap optimis terkait kemungkinan penyelesaian konflik dan pembebasan sandera.
What's Your Reaction?