Tragedi Banjir Jakarta Timur: Anak Laki-laki 13 Tahun Terseret Arus, Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Tragedi banjir di Jakarta Timur merenggut nyawa seorang anak saat bermain hujan-hujanan

Feb 29, 2024 - 20:11
Tragedi Banjir Jakarta Timur: Anak Laki-laki 13 Tahun Terseret Arus, Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Ilustrasi bocah terseret arus banjir di Jakarta.

Podnografi' Jakarta - Sebuah tragedi mengguncang Jakarta Timur ketika seorang anak laki-laki berusia 13 tahun dengan inisial RA ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir di Jalan Kayu Mas Raya, Pulogadung, Jakarta Timur pada Kamis (29/2). Kejadian ini menambah daftar korban banjir yang merenggut nyawa di tengah musim hujan yang melanda wilayah Jakarta.

Gatot Sulaiman, Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa korban diduga terseret arus saat sedang bermain di tengah hujan deras. "Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa korban sedang bermain di tengah hujan. Genangan air di RW 09 cukup tinggi dan arusnya deras, sehingga korban terbawa arus," ungkap Gatot dalam pernyataannya.

Tim pencarian yang terdiri dari 10 personel pemadam kebakaran (damkar) segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi setelah mendapat laporan. Namun sayangnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 14.40 WIB. "Gagal menyelamatkan nyawa korban, tim berhasil menemukan jasadnya dalam kondisi tak bernyawa," ujar Gatot.

Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta juga menyebabkan sejumlah RT dan puluhan ruas jalan terendam banjir hingga Kamis sore. "BPBD mencatat bahwa saat ini terdapat 38 ruas jalan yang tergenang dan 9 RT, atau sekitar 0.029 persen dari total 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ungkap Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Tragedi ini menjadi pukulan berat bagi warga Jakarta Timur, memperlihatkan urgensi perlunya penanganan yang lebih baik terhadap banjir yang terjadi di kota ini. Semua pihak diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya banjir serta meningkatkan upaya mitigasi untuk melindungi nyawa warga dari risiko serupa di masa depan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow