Berita Terkini: Analisis Gestur Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Debat Pertama Capres 2024

Meskipun Anies terlihat menguasai panggung, Prabowo dan Ganjar juga menampilkan gaya dan gagasan yang unik

Dec 13, 2023 - 11:16
Berita Terkini: Analisis Gestur Anies, Prabowo, dan Ganjar dalam Debat Pertama Capres 2024
Tiga calon presiden beradu gagasan dan pandangan dalam debat pertama capres Pilpres 2024 yang digelar di halaman Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.

Podnografi' Jakarta - Dalam debat perdana Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024, tiga tokoh utama, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, tidak hanya beradu gagasan, tapi juga menunjukkan gestur yang mencuri perhatian.

Anies Baswedan: Intelek dan Tenang Menurut analisis pakar komunikasi politik, Anies Baswedan tampil dengan gestur yang menunjukkan penguasaan diri di panggung debat. Namun, masih ada catatan bahwa Anies belum secara konkret membahas substansi debat, lebih cenderung bersifat konseptual. Dengan pemilihan pakaian yang mencerminkan politisi intelek, Anies berhasil menonjolkan dirinya.

Prabowo Subianto: Militeristik dan Hiburan Politik Prabowo, yang dikenal dengan bahasa militeristiknya, kembali menunjukkan gestur tersebut dengan kepercayaan diri atas pengalaman memimpin. Namun, kekurangan kemampuan retorika membuatnya minim ide dan gagasan dalam debat. Beberapa gestur yang tampak 'tak terkontrol' diinterpretasikan sebagai hiburan politik dan upaya rebranding dari kesan kaku dan formal.

Ganjar Pranowo: Citra Grassroot dan Bimbang dalam Pembangunan Ganjar Pranowo berupaya meningkatkan popularitas dengan pemilihan pakaian yang unik, menarik pemilih muda. Ia berhasil membranding dirinya sebagai politisi dan birokrat yang mumpuni, tetapi terlihat bimbang antara kelanjutan pembangunan Jokowi atau perubahan. Pemilihan kemeja 'sat-set' merupakan upaya menekankan citra sebagai orang akar rumput.

Debat Perdana: Sorotan pada Gagasan dan Gestur Debat perdana Pilpres 2024 tidak hanya memberikan sorotan pada gagasan para capres tetapi juga pada gestur yang mereka perlihatkan. Dalam sesi debat selama 120 menit, tiga capres berusaha membedakan diri mereka, menggambarkan visi dan misi, serta menanggapi pertanyaan panelis.

Penegasan Anies dengan 'Wakanda Forever' Anies Baswedan menutup debat dengan menegaskan pesan kritis menggunakan simbol 'Wakanda Forever,' yang menjadi perhatian publik. Simbol ini dianggap sebagai bentuk komunikasi asertif dan agresif, mencerminkan kritik terbuka terhadap kebijakan tertentu.

Prabowo: Hiburan Politik dan Rebranding Gestur Prabowo diinterpretasikan sebagai hiburan politik yang dimaksudkan untuk mengubah pengemasan dirinya. Penonjolan citra yang berbeda, lebih santai, dan tidak terlalu kaku merupakan upaya rebranding dari citra pilpres-pilpres sebelumnya.

Ganjar: Penekanan pada Pemilih Muda dan Grassroot Ganjar Pranowo memilih pemilihan pakaian yang mencolok untuk menarik perhatian pemilih muda. Citra 'sat-set' yang digunakan dan gestur yang lebih santai mencoba menekankan hubungannya dengan grassroot dan kelompok muda-remaja.

Gestur Sebagai Bagian dari Strategi Komunikasi Ketiga capres menggunakan gestur sebagai bagian dari strategi komunikasi mereka. Dari kepercayaan diri Anies, hingga hiburan politik Prabowo, dan upaya memikat pemilih muda Ganjar, gestur menjadi elemen penting dalam menyampaikan pesan mereka kepada publik.

Debat pertama Capres Pilpres 2024 menyoroti bahwa tidak hanya gagasan yang penting, tetapi juga gestur dan citra yang capres coba proyeksikan kepada pemilih. Dalam era digital, penonton tidak hanya menilai ideologi, tetapi juga bagaimana pesan tersebut disampaikan, dari bahasa tubuh hingga pemilihan pakaian.

Dengan menampilkan diri mereka dalam berbagai situasi, para capres berusaha menciptakan kesan

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow