Buka Puasa Bersama di Masjidil Haram: Arab Saudi Resmi Buka Peluang, Umat Muslim Bersiap Sambut Ramadan

Podnografi' Jakarta - Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan langkah revolusioner dengan memperbolehkan para jemaah untuk berbuka puasa secara bersama-sama di sekitar Masjidil Haram. Keputusan ini disampaikan oleh Otoritas Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci pada Minggu (3/3), seiring dengan peluncuran portal perizinan elektronik yang memudahkan pengunjung dalam mengajukan izin untuk pengalaman berbuka puasa yang tak terlupakan di Masjidil Haram dan Mekkah selama bulan Ramadan.

Portal ini, yang dapat diakses melalui situs resmi pemerintah Kerajaan Saudi, tidak hanya memfasilitasi pendaftaran, tetapi juga memungkinkan pengunjung memilih menu berbuka yang telah disiapkan secara khusus. Langkah ini diambil untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan jemaah yang berpartisipasi di sekitar Masjidil Haram.

Sebelumnya, pemerintah Saudi telah menerapkan larangan berbuka puasa bersama di lingkungan Masjidil Haram setiap Ramadan, dengan alasan kebersihan dan higienitas yang harus dijaga selama bulan suci tersebut. Namun, dengan kebijakan baru ini, pintu terbuka bagi umat Muslim untuk menikmati momen berbuka puasa bersama di tempat suci ini.

Pengumuman ini memberikan optimisme bagi umat Muslim di seluruh dunia yang sedang merencanakan ibadah puasa dan umrah di Mekkah selama bulan Ramadan. Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait tanggal pasti pelaksanaan Ramadan, Arab Saudi masih terus melakukan perhitungan dan pemantauan untuk memastikan penetapan awal dan akhir bulan suci tersebut.

Dalam menyambut kebijakan baru ini, umat Muslim dapat merencanakan pengalaman beribadah yang lebih mendalam di Masjidil Haram, menciptakan kenangan indah selama bulan Ramadan. Perizinan elektronik ini juga memberikan kemudahan dalam proses administratif, mendukung pengunjung dalam merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.

Dengan langkah progresif ini, Arab Saudi tidak hanya membuka peluang baru bagi para jemaah, tetapi juga merayakan keberagaman dan inklusivitas dalam pengalaman ibadah mereka. Semua mata kini tertuju pada awal Ramadan, di mana umat Muslim dari berbagai penjuru dunia dapat bersatu di Masjidil Haram untuk pengalaman berbuka puasa bersama yang penuh makna dan keberkahan.