Butet Kartaredjasa Sindir Kehadiran Jokowi dalam Kampanye Ganjar: Selalu Ada yang Mengintai

Podnografi' Jakarta - Seniman dan budayawan terkenal Butet Kartaredjasa menegaskan kehadiran politisi terkemuka dalam acara kampanye Ganjar Pranowo di Alun-alun Wates, Kulon Progo, DIY, Yogyakarta, Minggu (28/1) sore. Dalam suasana yang ramai, Butet tidak ragu untuk menyampaikan sindiran tajam terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang dianggapnya sering 'membuntuti' kampanye Ganjar Pranowo.

"Saat Mas Ganjar berkunjung, selalu ada yang mengintai. Hari ini, lagi-lagi, kita merasakannya. Ini telah menjadi rutinitas," ujar Butet dengan nada sinis.

Tidak hanya menyindir kehadiran Jokowi, dalam pantunnya Butet juga menyentil berbagai hal, mulai dari revolusi mental yang dicanangkan oleh Jokowi hingga keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengizinkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

"Kulon Progo bangga memiliki bandara yang melengkapi keistimewaan Jogja. Kita semua berkumpul di sini dengan tali jiwa bersama, mendukung Ganjar-Mahfud dalam menggelorakan revolusi cinta," ungkap Butet dengan penuh semangat.

Kunjungan kerja Jokowi ke beberapa daerah di Jawa Tengah baru-baru ini telah memicu kontroversi, dengan banyak yang menilai kunjungannya sebagai bentuk dukungan tersembunyi kepada Ganjar Pranowo. Meskipun Jokowi menegaskan bahwa kunjungannya tidak ada kaitannya dengan politik, namun kehadirannya di acara-acara yang melibatkan Ganjar Pranowo terus menjadi sorotan.

Ganjar Pranowo sendiri dijadwalkan hadir dalam acara Hajatan Rakyat Yogyakarta yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, di Alun-alun Wates, Kulon Progo, DIY, pada Minggu (28/1) sore.

Pada hari Minggu itu juga, Jokowi terlihat bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersepeda di Kota Yogyakarta. Sebelumnya, ia telah bermain sepak bola dengan masyarakat setempat di Lapangan Gamplong, Moyudan, Sleman, DIY. Meskipun Jokowi menegaskan bahwa kehadirannya tidak ada kaitannya dengan politik, namun kegiatan-kegiatan tersebut tetap menjadi bahan perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Demikianlah penegasan tajam Butet Kartaredjasa terhadap kehadiran Jokowi dalam kampanye Ganjar Pranowo, yang semakin menambah dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden mendatang.