CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa, Bantah Isu Akuisisi Rp605 Miliar dan Tanggapi Kritik Suporter
CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa, membantah isu akuisisi Rp605 miliar, menyebutnya sebagai kabar tidak bertanggungjawab
Podnografi' Jakarta - CEO dan pemilik PSM Makassar, Sadikin Aksa, membantah keras isu tentang akuisisi klub sepakbola tersebut sebesar Rp605 miliar. Menurutnya, informasi tersebut merupakan kabar tidak bertanggungjawab yang disebar oleh pihak yang tidak memiliki dasar kuat.
Sadikin Aksa menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi siapa pun yang ingin memiliki saham di PT PSM. Namun, dia menyatakan pentingnya rapat pemegang saham sebelum mengambil keputusan terkait perubahan kepemilikan.
"Siapa yang bilang PSM diakuisisi? Saya heran itu berita dari mana? Kalau mau tanam saham silahkan. Saya tidak pernah melarang. Tapi kan di PSM itu ada beberapa pemilik saham, harus ada rapat pemegang saham dulu sebelum mengambil keputusan," ujar Sadikin.
Meskipun banyak yang mengira PSM sebagai milik Bosowa Group, Sadikin membantah klaim tersebut. Dia menjelaskan bahwa Bosowa hanya sebagai sponsor, sementara dirinya adalah pemegang saham mayoritas. Sadikin juga meminta agar jika ada kritikan terhadap PSM, jangan diarahkan kepada Bosowa, yang merupakan perusahaan ayahnya dan tidak memiliki keterkaitan langsung dengan PSM.
Mengenai isu gaji pemain yang belum cair, Sadikin menyatakan bahwa semua masalah tersebut telah diselesaikan sebelum libur panjang para pemain. Ia menjelaskan bahwa tunggakan gaji pemain, termasuk Mansaray, telah diselesaikan dan pemain tersebut sudah meminta maaf atas kekeliruannya.
Sadikin Aksa menyatakan keterbukaannya terhadap kritik dan hinaan dari suporter PSM. Dia menjamin bahwa PSM tetap berada di bawah kendalinya dan tidak akan diambil alih oleh pihak lain.
"Saya jamin PSM tidak kemana-mana dan tidak diambil pihak lain," tegas Sadikin.
What's Your Reaction?