FIFA Mengklarifikasi Kondisi Rumput JIS Piala Dunia U-17 2023 yang Dikritik Netizen

Podnografi' Jakarta - FIFA telah merilis pernyataan resmi untuk menanggapi kritikan terhadap kondisi rumput lapangan Jakarta International Stadium (JIS) setelah penyelenggaraan laga Piala Dunia U-17 2023. Meskipun netizen mengkritik tampilan rumput, FIFA menyatakan bahwa JIS dan tiga stadion lainnya memenuhi harapan dengan baik.

Pernyataan yang dirilis oleh LOC Piala Dunia U-17 2023 pada Selasa (14/11) menyebutkan bahwa keempat stadion di empat kota di Indonesia telah menjamu 24 tim peserta dengan baik. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Jakarta, Stadion Manahan di Solo, Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, dan Jakarta International Stadium mencapai level penyelenggaraan turnamen internasional seperti yang diharapkan.

Meski Stadion Si Jalak Harupat diuji oleh hujan deras saat pertandingan pembuka antara Jepang dan Polandia, FIFA menegaskan bahwa cuaca ekstrem ini tidak menghentikan kelancaran pertandingan. Rumput di JIS, yang menjadi sorotan netizen, juga mendapatkan perhatian khusus dari FIFA.

FIFA menyatakan bahwa Zoysia, jenis rumput yang digunakan di JIS, telah teruji optimal dalam skala internasional selama Piala Dunia U-17. Tim-tim peserta memberikan pujian terhadap kualitas lapangan, baik di stadion pertandingan maupun di tempat latihan.

Senior Pitch Management Manager FIFA, Alan Ferguson, menjelaskan bahwa rumput Zoysia yang digunakan di JIS merupakan hasil panenan dari lapangan kampus Universitas Pelita Harapan. Mesin khusus digunakan untuk menggulung rumput dengan ketebalan lebih dari 4 cm, dan seluruh proses penggantian rumput dipantau ketat oleh tim manajemen lapangan FIFA.

Meskipun terdapat tantangan seperti kelembapan dan curah hujan, kualitas rumput Zoysia di JIS dianggap baik oleh FIFA. Pernyataan ini juga mencatat apresiasi terhadap upaya PSSI dan pemerintah Indonesia dalam memastikan bahwa semua stadion memenuhi standar renovasi dan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.