Guncangan di Al Ittihad: Karim Benzema Meninggalkan Klub Setelah Kekalahan Telak dan Banjir Kritik

Podnografi' Jakarta - Pergantian tahun membawa kejutan di Liga Pro Arab Saudi dengan kepergian mendadak Karim Benzema dari Al Ittihad. Klub yang sembilan kali juara itu merasakan guncangan setelah kekalahan telak 2-5 dari Al Nassr pada pekan ke-17, yang seolah menjadi pemicu peristiwa kontroversial ini.

Berita ini menjadi sorotan media Arab Saudi setelah nama Benzema tidak masuk dalam daftar pemain yang dipersiapkan untuk pertandingan berikutnya melawan Al Tai. Kondisi semakin kontroversial ketika pemain asal Prancis ini tidak hadir dalam sesi latihan pada Kamis dan Jumat setelah kekalahan memalukan itu.

Arriyadiyah melaporkan bahwa mantan bintang Real Madrid tersebut meninggalkan Jeddah dengan alasan 'keadaan khusus', tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Klub memberikan cuti selama tiga hari kepada Benzema, yang sepertinya melibatkan liburan akhir dan awal tahun, mengingat Liga Pro Arab Saudi libur panjang hingga pekan pertama Februari 2024.

Namun, kepergian ini juga disertai dengan kontroversi di media sosial setelah Benzema dikritik secara luas atas penampilannya dalam kekalahan tersebut. Alweeam melaporkan bahwa banjir kritik membuat pemain berusia 36 tahun itu menutup akun Instagramnya. Alasan di balik tindakan ini masih menjadi misteri.

Musim pertama Benzema di Al Ittihad dan Liga Pro Arab Saudi terlihat sebagai masa adaptasi. Dari 20 pertandingan yang telah dimainkannya, ia mencetak 12 gol dan memberikan lima assist. Namun, catatan ini belum cukup memuaskan bagi suporter Al Ittihad, mengingat prestasinya bersama Real Madrid.

Saat ini, Al Ittihad masih terdampar di peringkat ketujuh klasemen Liga Saudi, jauh dari persaingan gelar juara. Dengan kepergian mendadak Benzema, klub ini kini dihadapkan pada tantangan baru untuk mengisi kekosongan di lini depan dan memulihkan performa tim setelah kekalahan telak yang memalukan.