Konfirmasi Promotor: 77 Persen Gelang Xyloband Coldplay Jakarta Dikembalikan, Bantah Rumor Rendah

Podnografi' Jakarta - Promotor konser Coldplay di Jakarta, Image Dynamics, secara resmi mengonfirmasi bahwa 77 persen gelang Xyloband dari konser tersebut telah dikembalikan, membantah rumor sebelumnya yang mengklaim hanya 52 persen yang dikembalikan. Dalam keterangan resmi, Image Dynamics menyatakan bahwa manajemen Coldplay telah memberikan konfirmasi langsung terkait tingkat pengembalian gelang yang memancarkan cahaya selama konser, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2023.

Dalam pengumuman tersebut, Image Dynamics menekankan bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai tingkat pengembalian gelang sebesar 52 persen adalah tidak benar. Sebelumnya, rumor ini menyebar di beberapa akun media sosial, menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran tentang rendahnya partisipasi pengembalian gelang oleh penonton.

Penting untuk dicatat bahwa Xyloband adalah gelang yang dipakai oleh penonton selama konser Coldplay dan diprogram untuk memancarkan cahaya sesuai dengan tema dan melodi lagu yang dimainkan. Dalam tur Music of the Spheres World Tour, Coldplay memilih menggunakan Xyloband yang diproduksi dengan lebih ramah lingkungan, dan penonton diwajibkan mengembalikan gelang tersebut setelah selesai menyaksikan pertunjukan.

Promotor memberikan klarifikasi atas desas-desus yang menyebutkan tingkat pengembalian gelang yang rendah, dan mencatat bahwa manajemen Coldplay telah memberikan persetujuan terkait persentase pengembalian. Dalam klarifikasinya, Image Dynamics juga menyoroti upaya promotor dan manajemen untuk meningkatkan partisipasi pengembalian dengan menyediakan kotak pengembalian di luar stadion serta menyuarakan permintaan agar penonton mengembalikan gelang secara sukarela.

Selain konfirmasi tingkat pengembalian gelang, Image Dynamics juga memberikan informasi tambahan mengenai Xyloband di berbagai kota. Tokyo menduduki peringkat tertinggi dengan persentase pengembalian 97 persen, diikuti oleh Copenhagen dengan 96 persen, dan Buenos Aires dengan 94 persen.

Meskipun tur Coldplay berlanjut dengan sukses, episode ini menunjukkan betapa pentingnya aspek partisipasi penonton dalam pengelolaan perangkat unik seperti Xyloband, yang selain menjadi elemen hiburan juga memiliki dampak pada keberlanjutan lingkungan.