Kontroversi Antara Butet Kartaredjasa dan Projo: Tudingan Pansos dan Laporan Penghinaan terhadap Presiden

Konflik ini memperlihatkan ketegangan antara kelompok pendukung dan kritikus Presiden Jokowi

Feb 2, 2024 - 11:31
Kontroversi Antara Butet Kartaredjasa dan Projo: Tudingan Pansos dan Laporan Penghinaan terhadap Presiden
Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie menanggapi pernyataan seniman Butet Kartaredjasa yang menilai Projo hanya ingin panjat sosial alias pansos.

Podnografi' Jakarta - Kontroversi mencuat antara seniman Butet Kartaredjasa dan Relawan Pro Jokowi (Projo) setelah Butet dituduh melakukan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah acara kampanye.

Ketua Umum Projo, Budi Arie, menanggapi pernyataan Butet yang menyebutkan Projo hanya melakukan panjat sosial alias pansos dengan mengatakan bahwa Projo tidak perlu melakukan pansos karena sudah terkenal di masyarakat. "Tidak usahlah begituan dikomentari, kita sudah terkenal, ngapain pansos," kata Budi di Makassar, Kamis (1/2).

Kontroversi ini berawal dari partisipasi Butet dalam kampanye bersama Ganjar-Mahfud di Kulonprogo, Yogyakarta, di mana Butet diduga menghina Presiden Jokowi. Laporan terhadap Butet pun dilayangkan oleh Ketua Relawan Projo DIY, Aris Widihartanto, ke Mapolda DIY pada Selasa (30/1). Aris menyatakan bahwa dari video yang beredar, Butet terbukti melakukan upaya penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Laporan terhadap Butet telah terdaftar dengan nomor STTLP/114/I/2024/SPKT/Polda DIY dengan dugaan pelanggaran terhadap Pasal 315 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP. Aris juga menegaskan bahwa pantun yang dibacakan Butet saat kampanye bersama Ganjar tidak elok, terutama sebagai contoh bagi generasi muda, mengingat posisi Butet sebagai seorang budayawan.

Namun, Butet menyikapi laporan tersebut dengan menanggapinya sebagai tindakan pansos dari pihak Projo. "Tidak apa-apa, biasa saja, kalau pansos kita sudah terkenal ngapain ditanggapi," ujarnya.

Kontroversi ini masih menjadi sorotan publik, memunculkan pertanyaan tentang batasan kritik dan ekspresi dalam ruang politik serta peran seniman dan organisasi relawan dalam mendukung atau mengkritik pemerintahan.

Pihak terkait, baik Projo maupun Butet, belum memberikan pernyataan lebih lanjut terkait perkembangan kontroversi ini. Publik menantikan langkah selanjutnya dari kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat ini.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow