Mantan Kader NasDem, Siswono Yudo Husodo, Bergabung dalam Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 Setelah Mundur dari Partai

Podnografi' Jakarta - Mantan kader Partai NasDem, Siswono Yudo Husodo, kini menjadi bagian dari struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam persiapan Pilpres 2024. Siswono, yang sebelumnya mundur dari NasDem pada Desember 2022, terdaftar sebagai anggota Dewan Penasehat yang dipimpin oleh Puan Maharani.

Keputusan Siswono untuk bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud menjadi sorotan karena keputusannya untuk meninggalkan NasDem pada akhir Desember tahun lalu. Pada saat itu, Siswono menyatakan mundur dari Partai NasDem, di mana dia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai. Alasan mundurnya kemudian dijelaskan oleh Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, yang menyatakan bahwa keputusan Siswono sudah direncanakan sejak 2019, dan bukan karena ketidaksetujuannya terhadap pencapresan Anies Baswedan.

Ali menjelaskan bahwa keputusan tersebut tidak terkait dengan dinamika politik atau isu pencapresan Anies Baswedan, melainkan lebih berkaitan dengan faktor usia Siswono yang sudah mencapai 80 tahun. Meskipun terdapat spekulasi seputar keputusannya terkait dinamika politik dalam NasDem, Ali menegaskan bahwa itu adalah keputusan pribadi Siswono yang sudah lama direncanakan.

Sebagai informasi tambahan, Siswono Yudo Husodo telah memiliki sejarah panjang dalam dunia politik Indonesia. Sebelum menjadi anggota NasDem, Siswono aktif di Partai Golkar, di mana ia berperan sebagai politikus pada akhir era Orde Baru. Pada tahun 1993, Presiden Soeharto menunjuknya sebagai Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan, posisi yang dipegangnya hingga Maret 1998, beberapa bulan sebelum Soeharto lengser dari jabatan presiden.

Pergabungan Siswono ke dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD menambah dimensi menarik dalam persiapan Pilpres 2024. Meskipun sebelumnya tidak terdengar namanya sebagai bagian dari struktur TPN, kehadiran Siswono dan peranannya sebagai anggota Dewan Penasehat menunjukkan adanya dinamika politik yang menarik dalam tim tersebut.