Megawati Soroti Aksi Sewenang-Wenang Pemerintah Jelang Pilpres 2024: "Seperti Era Orde Baru"

Podnografi' Jakarta - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, secara tegas menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah yang, menurutnya, bertindak sewenang-wenang menjelang Pemilihan Presiden 2024. Dalam pidato penuh emosional di acara konsolidasi relawan pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di JiExpo, Jakarta Pusat, Megawati mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap tindakan yang dinilai menyalahi perundang-undangan dan mirip dengan praktik era Orde Baru.

Pernyataan tajam Megawati mencuat dalam konteks aksi intimidasi dan intervensi yang, menurutnya, dilakukan oleh pemerintah saat ini. Dalam pidatonya yang berlangsung selama sekitar 50 menit, Megawati secara terang-terangan menanyakan apakah penguasa saat ini merasa berhak menekan rakyat tanpa melalui mekanisme perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.

Megawati menekankan bahwa Republik ini dibangun atas dasar pengorbanan dan kebebasan, dan kini dia merasa perlu untuk menyampaikan kritiknya mengenai praktik yang dianggapnya melenceng dari prinsip-prinsip demokrasi. Dalam beberapa momen, Megawati merujuk pada tindakan pemerintah sebagai pengulangan era Orde Baru, menyoroti perilaku yang dinilai tidak sesuai dengan semangat demokrasi yang selama ini diperjuangkan oleh bangsa Indonesia.

Selain itu, Megawati juga memberikan arahan kepada relawan untuk memperkokoh barisan, tidak takut terhadap tindakan sewenang-wenang, dan bersatu untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam satu putaran. Pidatonya disambut meriah oleh relawan yang hadir, menunjukkan semangat dan dukungan mereka terhadap capres dan cawapres yang diusung oleh PDIP.

Sementara itu, dalam konteks politik menjelang Pemilu 2024, pernyataan Megawati ini dapat menjadi sorotan karena keberaniannya mengecam pemerintah yang sedang berkuasa. Hal ini dapat memengaruhi dinamika politik dan memberikan dampak terhadap persepsi publik terhadap pemerintahan saat ini. Dengan adanya kritik ini, mungkin akan muncul reaksi dan tanggapan dari pihak yang menjadi sasaran kritik, sehingga pernyataan Megawati menjadi salah satu elemen yang menggugah perhatian dalam arena politik nasional.