Momen Makan Siang Jokowi dan Prabowo Direspons Anies dan Cak Imin

Podnografi' Jakarta - Pada Senin (29/1), ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto makan siang bersama di Magelang, Jawa Tengah, setelah peresmian Grha Utama Akademi Militer, tanggapan dari para pemimpin politik tidak terelakkan. Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyambut momen tersebut dengan harapan bahwa bakso yang disantap oleh kedua tokoh tersebut enak. "Ya, mudah-mudahan baksonya enak ya," ujarnya sambil menegaskan fokusnya pada menyampaikan harapan perubahan kepada masyarakat.

Anies Baswedan menolak untuk berspekulasi mengenai tujuan di balik makan siang bersama antara Prabowo dan Jokowi, sambil menyatakan bahwa konsentrasinya saat ini adalah menjangkau masyarakat dengan menyampaikan rencana dan pesan harapan perubahan. "Kami sekarang ini konsentrasinya menjangkau masyarakat menyampaikan rencana, menyampaikan pesan harapan, karena itulah yang kami ingin kerjakan jadi kalau diperhatikan fokus kita adalah perubahan," ujarnya.

Sementara itu, calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menganggap momen tersebut sebagai bagian dari proses politik yang wajar. "Semua biasa saja, politik begitu," kata Cak Imin di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Ia menekankan bahwa pertemuan antara tokoh politik adalah bagian dari proses politik yang biasa terjadi.

Makan siang antara Jokowi dan Prabowo terjadi setelah peresmian Grha Utama Akademi Militer di Magelang. Keduanya makan siang bersama di suatu rumah makan bakso yang tidak terlalu jauh dari gedung Akademi Militer. Prabowo saat ini maju sebagai calon presiden dengan didampingi Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, dan diusung oleh Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).