Muhadkly Acho Buka Peluang untuk Proyek Baru Setelah 'Agak Laen'

Podnografi' Jakarta - Sutradara Muhadkly Acho, yang mengarahkan film sukses "Agak Laen", kini membuka pintu untuk proyek baru yang berbeda dengan pendekatan segar. Meskipun tidak akan menjadi sekuel, proyek berikutnya dari Acho dipastikan akan mengusung cerita baru yang menarik, mirip dengan gaya film-film Warkop DKI.

"Apa yang kami lakukan dengan 'Agak Laen' sejak awal adalah menciptakan konsep yang mirip dengan film-film Warkop DKI," ungkap Acho pada Selasa (27/2).

"Kami tidak ingin membuat sekuel, tapi kami ingin menghadirkan film-film dengan cerita yang segar dan berbeda," tambahnya.

Acho menjelaskan bahwa proyek berikutnya dari "Agak Laen" akan tetap melibatkan kuartet Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga.

Keempat komika yang juga aktor tersebut akan mempertahankan penggunaan nama mereka sendiri untuk karakter-karakter dalam film baru tersebut, sebagaimana yang dilakukan dalam "Agak Laen". Acho juga mencontohkan pendekatan yang sama yang digunakan dalam film-film Warkop DKI, di mana karakter utamanya tetap menggunakan nama asli seperti Dono, Kasino, dan Indro.

"Sama halnya dengan 'Agak Laen'. Karakter-karakternya akan tetap Oki, Bene, Jegel, dan Boris, tidak peduli apa situasinya atau ceritanya nanti," lanjut Acho.

Meskipun demikian, Acho sebagai sutradara menyatakan bahwa kesuksesan "Agak Laen" membuka kemungkinan untuk proyek baru. Prestasi film komedi tersebut, yang telah mencapai 7,8 juta penonton pada Jumat (1/3), menjadikannya film komedi Indonesia terlaris sepanjang masa.

Namun, Acho belum dapat memberikan detail kapan produksi film baru "Agak Laen" akan dimulai. Tim produksi masih perlu waktu untuk merumuskan cerita yang menarik bagi penonton.

"Dengan respons yang kami terima, besar kemungkinan akan ada kelanjutan dari 'Agak Laen'. Pasti akan ada yang baru," kata Acho.

"Kami hanya perlu waktu untuk memikirkan apa yang akan kami berikan kepada penonton setelah ini," tambahnya.

"Agak Laen" mengisahkan kisah empat sahabat lama, Bene (Bene Dion), Boris (Boris Bokir), Jegel (Indra Jegel), dan Oki (Oki Rengga), yang mengelola sebuah rumah hantu di pasar malam, bahkan menjadi hantu di dalamnya. Meskipun awalnya gagal, setelah direnovasi, rumah hantu itu malah menjadi berbahaya dan mereka harus berhadapan dengan arwah gentayangan.