Prabowo Berbicara Terbuka kepada Media Asing tentang Rencana Membuat Indonesia Menjadi Kekuatan Global

Podnografi' Jakarta - Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media asal Amerika Serikat, Newsweek, calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengungkapkan ambisinya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Muslim dan kekuatan dunia jika terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang. Wawancara tersebut, yang berjudul "Exclusive: The Ex-General Who Plans To Make the Largest Muslim Nation a World Power," membahas rencana Prabowo dalam memperkuat peran Indonesia dalam mengatasi konflik global di Gaza, Ukraina, dan kawasan Asia Pasifik.

Prabowo menekankan pentingnya meningkatkan keamanan dan peran militer yang kuat dalam menjaga kedaulatan negara. Namun, ia juga menyoroti perlunya fokus pada kemandirian pangan, energi, dan air sebagai bagian dari visinya yang lebih luas untuk membangun negara dan kesejahteraan rakyat.

Dalam konteks geopolitik global, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia harus berperan aktif dalam memainkan peran yang lebih tegas, termasuk dalam reformasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Palestina dan memperjuangkan penyelesaian konflik tersebut di tingkat internasional.

Prabowo juga menyoroti pentingnya menjaga kemitraan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China, sambil mempertahankan stabilitas di wilayah Asia Pasifik. Prinsipnya yang mendasarkan pada kebijaksanaan para filsuf kuno, bahwa "1.000 teman itu terlalu sedikit, dan satu musuh berarti terlalu banyak," menjadi landasan bagi pendekatannya baik dalam urusan domestik maupun internasional.