Prabowo-Gibran Menangkan Quick Count di Jakarta, Anies Tumbang di Basis Massa Sendiri

Quick count menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di Jakarta, sementara Anies-Cak Imin tumbang di basis massa mereka

Feb 15, 2024 - 20:16
Prabowo-Gibran Menangkan Quick Count di Jakarta, Anies Tumbang di Basis Massa Sendiri
Calon presiden Anies Baswedan kalah di DKI Jakarta, padahal Anies adalah mantan Gubernur DKI Jakarta.

Podnografi' Jakarta - Pada Kamis, 15 Februari, hasil quick count dari berbagai lembaga survei telah mengungkapkan peta politik yang menarik pasca-Pemilihan Presiden 2024. Di antara temuan menonjol adalah kekalahan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di DKI Jakarta, basis massa yang diprediksi kuat bagi mereka.

Menurut quick count Politika Research and Consulting (PRC) per pukul 17.30 WIB, pasangan Anies-Cak Imin nomor urut 1 hanya memperoleh 41,28 persen suara, sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan 42,23 persen suara. Meskipun Anies-Cak Imin mempertahankan sejumlah provinsi yang menjadi basis suara mereka seperti di Aceh dan Sumatera Barat, keunggulan Prabowo-Gibran dalam quick count ini tampak signifikan.

Hasil hitung cepat dari lembaga lain, seperti Charta Politika Indonesia dan Poltracking Indonesia, juga memperkuat kemenangan Prabowo-Gibran di Jakarta. Charta Politika mencatat Anies-Cak Imin hanya unggul tipis dengan 41,88 persen suara dibandingkan dengan Prabowo-Gibran yang meraih 41,62 persen suara. Poltracking Indonesia juga mencatat kekalahan Anies-Cak Imin dengan perolehan 40,85 persen suara, sementara Prabowo-Gibran memperoleh 41,07 persen suara.

Lebih lanjut, lembaga survei ternama seperti Litbang Kompas juga memastikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam quick count ini. Dengan perolehan suara mencapai 58,51 persen, pasangan ini unggul jauh dari Anies-Cak Imin yang hanya mengumpulkan 25,22 persen suara. Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi buncit dengan perolehan 16,27 persen suara.

Hasil quick count yang menunjukkan kekalahan Anies-Cak Imin di Jakarta menjadi sorotan utama dalam dinamika politik pasca-Pilpres 2024. Meskipun demikian, pengamat politik menilai bahwa hasil akhir yang resmi masih harus menunggu penghitungan suara yang lebih akurat dan hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow