Puan Maharani Umumkan Evaluasi Narasi Kritik Ganjar Pranowo Menyusul Penurunan Elektabilitas
Ganjar Pranowo kerap mengkritik penegakan hukum era Jokowi, terakhir memberikan nilai jeblok terkait putusan MK mengenai usia capres-cawapres
Podnografi' Jakarta - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengumumkan niat untuk melakukan evaluasi terhadap serangkaian kritik yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo terhadap pemerintahan, terutama terkait penegakan hukum. Pernyataan ini muncul setelah adanya penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo dalam sejumlah survei terbaru. Puan menyatakan bahwa evaluasi ini akan membahas substansi dari kritik yang dilontarkan oleh Ganjar Pranowo dan mencari pemahaman apakah ada aspek tertentu yang perlu dievaluasi dalam narasinya.
Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden, telah menjadi sosok yang aktif memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan penegakan hukum. Pernyataan terakhirnya menilai rendah kinerja pemerintah dalam konteks putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batasan usia calon presiden dan wakil presiden.
Sejumlah hasil survei, seperti yang dilaporkan oleh lembaga survei seperti Populi, IPO, dan LSI Denny JA, mencatat penurunan elektabilitas Ganjar Pranowo. Hasil tersebut menunjukkan posisinya kini bersaing ketat dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Survei IPO bahkan menempatkan Ganjar di posisi ketiga, di bawah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Puan Maharani menekankan bahwa evaluasi ini akan membantu memahami dampak kritik Ganjar terhadap popularitasnya dan potensial pengaruhnya pada elektabilitas capres tersebut. Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut terkait respons masyarakat terhadap narasi kritik yang disuarakan oleh Ganjar Pranowo dalam suasana politik yang semakin memanas menjelang Pemilu 2024.
What's Your Reaction?