Ridwan Kamil Dapat Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran: Golkar Akan Dukung Keputusan Presiden Terpilih

Podnografi' Jakarta - Partai Golkar resmi menugaskan Ridwan Kamil untuk maju pada Pilkada Jawa Barat atau DKI Jakarta 2024, namun, sorotan beralih ketika dikonfirmasi bahwa Kamil juga mendapatkan tawaran untuk masuk ke dalam kabinet yang mungkin dibentuk oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, mengungkapkan hal ini pada Jumat (23/2) dan menyebut bahwa partainya mendukung penugasan Kamil baik di Jawa Barat maupun DKI Jakarta. Namun, ketidakpastian muncul karena tawaran masuk kabinet yang diterima Kamil.

Detail tawaran tersebut masih menjadi misteri, dan Dave menyatakan bahwa informasi ini diterima langsung dari Ridwan Kamil. Anggota Komisi I DPR menahan diri untuk berspekulasi tentang posisi Kamil di kabinet, menyebutnya terlalu dini untuk membicarakan pembagian posisi menteri.

"Lebih baik kita fokus dulu. Pemerintahan sekarang kan masih ada delapan bulan lagi," kata salah satu anggota Komisi I DPR.

Dave juga menekankan bahwa keputusan tentang penentuan menteri akan berada di tangan Prabowo jika terpilih menjadi presiden. Golkar bersedia mendukung setiap keputusan yang diambil oleh presiden terpilih.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa pembagian "kue kekuasaan" sudah dibicarakan sejak awal koalisi terbentuk. "Kita sudah memiliki kesepakatan tentang pembagian kekuasaan sejak awal koalisi terbentuk," ungkap Dasco pada Rabu (21/2).

Sebelumnya, pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam quick count Pilpres 2024. Meskipun hasil resmi akan diumumkan oleh KPU pada 20 Maret mendatang, pembahasan tentang pembagian kekuasaan dan potensi masuknya Ridwan Kamil ke dalam kabinet telah menciptakan ketegangan politik yang menarik perhatian publik. Hal ini membuka ruang diskusi tentang dinamika politik dan peran Golkar dalam pemerintahan mendatang.