Stefano Lilipaly Absen dari Timnas Indonesia di Piala Asia 2023: Alasan Kontroversial Pelatih

Podnografi' Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, membuat keputusan mengejutkan dengan tidak memanggil gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly ke dalam skuad untuk Piala Asia 2023 di Qatar. Meski Lilipaly telah menunjukkan performa cemerlang bersama Borneo FC di Liga 1 2023/2024, keputusan ini menjadi sorotan dan perdebatan di kalangan suporter.

Shin Tae Yong secara blak-blakan mengungkapkan alasan di balik ketidakhadiran Lilipaly dalam skuad, menyebutkan bahwa meskipun pemain tersebut tampil bagus di liga, stamina yang dimilikinya tidak lagi memadai untuk bersaing dengan tim-tim berkualitas di atas Timnas Indonesia.

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya punya kesempatan untuk melihat langsung penampilan Stefano Lilipaly. Namun, untuk Piala Asia ini, terlihat sulit secara fisik," ujar Shin Tae Yong dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (19/12).

Pelatih asal Korea Selatan ini menyoroti usia Lilipaly yang kini mencapai 33 tahun, mengungkapkan bahwa melawan tim-tim unggulan, pemain tersebut kemungkinan besar akan mengalami kelelahan. Meskipun Lilipaly diakui sebagai pemain yang kreatif dan memiliki kontribusi signifikan dalam serangan, Shin Tae Yong mempertimbangkan aspek fisik sebagai faktor penentu.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae Yong mendapat kritik setelah mengalami kekalahan telak dari Irak dan hasil imbang melawan Filipina. Suporter menyoroti kebutuhan akan sosok gelandang kreatif seperti Lilipaly untuk meningkatkan kualitas serangan tim.

Keputusan ini menambahkan tekanan pada Shin Tae Yong, yang sebelumnya telah menghadapi kritik atas performa Timnas Indonesia. Masyarakat sepakbola Indonesia kini menantikan perkembangan lebih lanjut seputar keputusan kontroversial ini dan bagaimana Timnas Indonesia akan tampil di Piala Asia 2023 tanpa kehadiran Lilipaly di lapangan.