Surya Paloh Ungkap Alasan Belum Pernah Temani Anies Kampanye
Meski jadwal padat, Paloh meyakinkan pertarungan politik akan seru
Podnografi' Jakarta - Dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengungkap alasan di balik ketidakhadirannya saat mendampingi capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dalam kampanye Pilpres 2024. Paloh, yang baru saja kembali dari serangkaian kegiatan di luar kota, menjelaskan bahwa jadwal padatnya menjadi penyebab utama absennya.
"Iya kan kebetulan saya baru dari luar ada beberapa hal yang saya lakukan. Ini ada 21 hari perjalanan, jadi saya pikir itu cukup padat sebenarnya yah untuk orang seusia saya," ungkap Paloh di Kantor DPW NasDem Bali, Denpasar, pada Selasa (23/1).
Meskipun tak bisa selalu bersama secara fisik, Paloh menegaskan bahwa dukungan dari NasDem terhadap Anies tetap kuat. Ia menekankan bahwa dukungan tidak hanya tercermin dari kehadiran langsung, tetapi juga dari pernyataan dan pandangan yang diutarakan di berbagai kesempatan.
"Fisiknya tidak, tetapi saudara lihat apa yang saya utarakan di mana saja," tambahnya.
Dalam konteks Pilpres 2024 yang memungkinkan berjalan dua putaran, Paloh meyakinkan bahwa pertarungan politik akan menjadi seru. Ia merasa bahwa dinamika Pilpres 2024 sudah cukup menarik bahkan pada tahap sekarang.
Terbuka terhadap kemungkinan kerjasama di putaran kedua, Paloh menyatakan keterbukaannya untuk berkomunikasi dengan siapapun, termasuk PDIP yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud. NasDem, kata Paloh, memiliki keinginan untuk menjaga komunikasi politik yang cair dengan semua pihak.
"Nanti kita lihat, siapa saja tidak ada masalah bagi NasDem. NasDem mempunyai katakanlah keinginan untuk menjaga komunikasi politik itu tetap cair pada siapa saja. Pada siapa saja tidak ada masalah," tegas Paloh.
Dengan berbagai pernyataan dan pandangan ini, dukungan NasDem terhadap Anies dalam Pilpres 2024 terlihat tetap solid meskipun ketua partai tidak selalu bisa hadir secara langsung dalam kampanye. Dinamika politik yang semakin menarik menjelang Pilpres semakin memperkaya panggung perpolitikan Tanah Air.
What's Your Reaction?