Timnas AMIN Santai, Kubu Ganjar-Mahfud Gelisah Terkait Survei Elektabilitas Pilpres 2024

Kubu Ganjar-Mahfud dinilai Timnas AMIN sebagai satu-satunya yang terlihat panik menghadapi hasil survei

Jan 3, 2024 - 23:11
Timnas AMIN Santai, Kubu Ganjar-Mahfud Gelisah Terkait Survei Elektabilitas Pilpres 2024
Juru bicara Timnas AMIN, Billy David menganggap kubu Ganjar-Mahfud panik sikapi hasil survei elektabilitas.

Podnografi' Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menanggapi hasil survei elektabilitas Pilpres 2024 dengan sikap tenang, sementara kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD terlihat gelisah. Juru bicara Timnas AMIN, Billy David, menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada tanda kepanikan di pihak mereka.

"Kalau kami melihat sejauh ini belum ada kepanikan seperti 03," kata Billy kepada wartawan di Sekretariat Perubahan, Jakarta, Rabu (3/1).

Meskipun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengusulkan pembentukan Komite Independen untuk mengaudit independensi lembaga survei, Timnas AMIN menilai bahwa hal tersebut belum mendesak. Menurut Billy, masyarakat sudah mampu menilai sendiri objektivitas survei.

"Urgensinya belum ada dan kami melihat sih kita lebih percayakan kepada masyarakat yang pertama untuk menilai langsung," ujar Billy.

Billy menekankan bahwa reputasi lembaga survei akan tercoreng di mata masyarakat jika tidak netral atau berpihak pada satu paslon. Menurutnya, masyarakat dapat secara mandiri menilai kredibilitas lembaga survei.

"Kalau kredibilitas lembaga survei itu tidak netral atau berpihak pada satu paslon, justru kredibilitas mereka sendiri yang akan terganggu," jelas dia.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mencurigai hasil survei yang selalu menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi dan mengusulkan pembentukan komite independen untuk mengaudit hasil survei tersebut. Hasto menduga adanya upaya penggiringan opini demi menggelar Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Hasto mengatakan, "Jadi diusulkan saja nanti pembentukan semacam komite independen dari kalangan perguruan tinggi untuk mengaudit hasil-hasil survei karena ini terkait dengan kepentingan rakyat, terkait dengan kualitas demokrasi," di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (2/1).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow