Tragedi Kecelakaan Kereta Api: Tiga Tewas, 28 Luka, dan Perjalanan KA Terhenti di Cicalengka
KAI menyatakan gangguan perjalanan karena jalur rel Haurpugur-Cicalengka sementara ditutup, sedangkan evakuasi dan perbaikan sedang dilakukan
Podnografi' Jakarta - Pagi ini, Jumat (5/1/2024), Indonesia dikejutkan oleh tragedi kecelakaan kereta api antara KA Turangga dan KA Lokal Padalarang-Cicalengka di Kampung Babakan DKA Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Kecelakaan tersebut menyebabkan tiga orang tewas, termasuk Masinis KA Lokal Padalarang-Cicalengka, Asisten Masinis, dan Pramugara KA Turangga.
Pukul 06.03 WIB, dua kereta api bertabrakan di KM 181 + 5/4, menghentikan perjalanan mereka. KA Turangga, jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dengan No. Lokomotif CC 206 13 97, berbenturan dengan KA Lokal Padalarang-Cicalengka dengan No. KA 350. Lokasi kejadian di Kampung Babakan DKA Desa. Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung, menjadi saksi bisu tragedi ini.
Tiga korban tewas segera diidentifikasi, sementara 28 orang lainnya luka-luka dan dievakuasi ke RSUD Cicalengka. KAI (PT Kereta Api Indonesia) mengonfirmasi gangguan perjalanan kereta api di jalur Haurpugur – Cicalengka. Saat ini, KAI sedang berupaya melakukan evakuasi dan memperbaiki jalur rel yang rusak. Sebagai alternatif, perjalanan kereta di wilayah tersebut akan diatur ulang dengan rencana rekayasa pola operasi, jalan memutar, dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyampaikan pernyataan resmi terkait upaya evakuasi dan perbaikan jalur rel. KAI berjanji bekerja sama dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap penyebab kecelakaan ini.
Masinis KA Lokal Padalarang-Cicalengka, Asisten Masinis, dan Pramugara KA Turangga termasuk dalam tiga korban yang meninggal dunia. Sementara itu, RSUD Cicalengka menerima 28 korban luka-luka yang saat ini mendapatkan perawatan medis.
Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka masih belum dapat dilalui, dan KAI memberikan informasi bahwa perjalanan kereta di wilayah tersebut akan terganggu sementara. Pengguna perjalanan KA-KA diimbau untuk memperhatikan rencana rekayasa perjalanan yang akan diinformasikan lebih lanjut oleh KAI.
Sejauh ini, belum ada informasi resmi mengenai penyebab kecelakaan. Pihak berwenang akan terus melakukan penyelidikan bersama KNKT untuk mengetahui akar masalah dan memastikan keamanan perjalanan kereta api di masa depan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan pada kesempatan selanjutnya.
What's Your Reaction?