Disebut Tak Bisa Bebaskan Jessica, Hotman Paris Beri Balasan Menohok ke Ayah Mirna

Podnografi' Jakarta - Pengacara terkenal Hotman Paris memberikan respons tegas terhadap pernyataan kontroversial Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna Salihin, yang menyebut bahwa bahkan pengacara sekelas Hotman Paris pun tidak bisa membebaskan Jessica Wongso, terdakwa dalam kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna. Dalam pernyataannya, Hotman Paris membongkar beberapa alasan yang dianggapnya meragukan dalam kasus ini.

Menurut Hotman Paris, dalam putusan Mahkamah Agung yang telah final, tidak ada bukti langsung yang secara tegas membuktikan bahwa Jessica Wongso adalah pelaku dalam kasus tersebut. Semua bukti hanya didasarkan pada analisis tidak langsung dan opini hakim, yang menurutnya bukan merupakan bukti yang kuat dalam hukum. Dia mengkritik bahwa kesimpulan seperti menutupi gelas kopi dengan kertas adalah analisis yang bisa diartikan secara berbeda-beda, bukan bukti langsung yang mengaitkan Jessica dengan tindakan pembunuhan.

Hotman Paris juga menjelaskan bahwa satu-satunya jalan untuk membebaskan Jessica Wongso adalah dengan mengajukan grasi, sebuah prosedur hukum di mana terdakwa mengaku bersalah. Namun, dia menegaskan bahwa ini adalah satu-satunya cara normatif yang tersedia, bukan opini pribadi, dan merupakan langkah yang harus diambil Jessica jika ingin keluar dari hukuman penjara.

Dalam wawancara tersebut, Hotman Paris mengingatkan bahwa keadilan harus didasarkan pada bukti yang kuat dan prosedur hukum yang jelas, serta menyoroti pentingnya menilai setiap kasus secara obyektif dan adil.