DPD Projo Sultra Siap Menjadi Tuan Rumah Pelaksanaan Musyawarah Rakyat

Metronusantaranews.com - Kenawe - Dewan Pimpinan Daerah Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Tenggara siap menjadi tuan rumah pelaksanaan musyawarah rakyat (MUSRA) indonesia untuk mencari duet pelanjut presiden jokowi Pasca Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo V, yang digelar di Balkondes Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, sabtu (21/5/2022) lalu, melahirkan agenda besar Musyawarah Rakyat untuk mencari duet pelanjut presiden jokowi Diketahui, agenda pelaksanaan musyawarah rakyat indonesia akan di gelar mulai Juli 2022 - April 2023 dan pelaksanaanya di awali di jawa tengah nantinya Mengutip berita media online timesindonesia dalam judul Rakernas V Projo Lahirkan Agenda Besar Musyawarah Rakyat, Apa Itu?, “Musyawarah rakyat akan kita laksanakan di daerah di seluruh Indonesia,” ucap Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, Minggu (22/5/2022). Musyawarah Rakyat bertujuan untuk menggali aspirasi tentang siapa sosok yang pantas dan layak untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Dengan begitu diharapkan bisa mengorganisir suara hati masyarakat hingga lapisan bawah. “Kriterianya seperti apa? Yang pasti adalah sosok pemimpin nasional yang berpihak pada perbaikan nasib rakyat,” ungkapnya. (Kutipan lanjutan media online timesindonesia) Irvan Umar, selaku ketua DPD Projo Sultra yang ditemui di salah satu kedai kopi di konawe mengatakan bahwa pihaknya sangat siap menjadi tuan rumah pelaksanaan musyawarah rakyat di bumi anoa. Kamis 16/6/2022 Lebih lanjut, ia juga menjelaskan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) Musyawarah rakyat, sulawesi tenggara masuk putaran ke 5 bersama provinsi sulawesi tengah pelaksanaan kegiatan tersebut "Pelaksanaan musyawarah rakyat nantinya akan melibatkan semua unsur mulai dari akademisi, Politisi, Mahasiswa, Wartawan, Tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat, karena MUSRA ini akan menyerap aspirasi siapa pemimpin Indonesia selanjutnya" ungkapnya Masih Irvan begitu panggilan akrabnya, jadi di kegiatan MUSRA nantinya jumlah pesrta minimal 2000 orang dari berbagai unsur. "Untuk Langkah awal yang kami lakukan dalam rangka persiapan MUSRA adalah melakukan silaturahmi kepada semua Stokeholder di semua tingkatan, baik Propinsi maupun kabupaten/ Kota demi mendukung suksesnya Acara MUSRA di sulawesi tenggara" jelasnya Terakhir, ia mempertegas bahwa sulawesi tenggara siap menjadi tuan rumah pelaksanaan musyawarah rakyat indonesia. Laporan : Helni Setyawan