Hasto PDIP Ungkap Pesan Singkat Anies untuk Megawati

Anies dan Muhaimin Iskandar juga menyampaikan selamat ulang tahun PDIP lewat Instagram

Jan 12, 2024 - 21:45
Hasto PDIP Ungkap Pesan Singkat Anies untuk Megawati
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengirim pesan untuk Megawati Soekarnoputri belum lama ini.

Podnografi' Jakarta - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Rabu lalu (10/1) menyimpan momen menarik ketika Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta dan Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengirim pesan singkat untuk menyampaikan selamat ulang tahun kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dalam konfirmasinya, Hasto menyebut bahwa Anies mengirimkan pesan lewat aplikasi WhatsApp untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada PDIP. "Pada saat ulang tahun PDIP kemarin, Pak Anies juga mengucapkan selamat, ya beliau mengirim WA ke saya untuk bisa disampaikan kepada Bu Mega ucapan selamat ulang tahun dari Pak Anies terhadap PDIP," ungkap Hasto di Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

Interaksi positif ini tampaknya melibatkan semua pihak, karena sebelumnya, Anies dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, secara bersama-sama menyampaikan selamat ulang tahun kepada PDIP melalui platform media sosial Instagram pada tanggal 10 Januari.

Hasto juga merespons positif terhadap saling sapa antara Anies, Muhaimin, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, setelah debat ketiga Pilpres pada 7 Januari. Menurutnya, interaksi ini menunjukkan kontrast dengan sikap Prabowo Subianto yang tidak bersalaman dengan Anies.

"Ya tentu saja kami sangat welcome apa yang disampaikan Mbak Puan dengan salaman dengan Pak Anies ini menunjukkan hal yang kontradiktif dengan Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Pak Anies," kata Hasto.

Pertanyaan pun muncul, apakah interaksi positif ini menjadi sinyal kemungkinan bergabungnya kubu Ganjar-Mahfud dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar? Hasto memberikan jawaban diplomatis, menyatakan bahwa semua opsi terbuka, dan PDIP akan selalu membuka pintu untuk kemungkinan tersebut.

Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud saling bersaing. Beberapa lembaga menyatakan elektabilitas Anies-Muhaimin telah mengungguli Ganjar-Mahfud, sementara lembaga lain menyatakan sebaliknya.

Jika Pilpres 2024 memasuki putaran kedua, salah satu dari mereka diprediksi akan menghadapi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang elektabilitasnya selalu tertinggi. Apakah interaksi positif antara Anies dan PDIP ini akan membawa dampak lebih besar pada arah politik di masa depan, masih menjadi pertanyaan menarik yang perlu diikuti oleh para pengamat politik dan masyarakat.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow