Instagram Jokowi Dibanjiri Komentar #JusticeforJessica, Akankah Kasus Dibuka Kembali?

Podnografi' Jakarta - Film dokumenter terbaru, "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso," yang dirilis pada 28 September 2023, telah memicu gelombang diskusi di kalangan netizen. Banyak yang merasa adanya kejanggalan dalam kasus kontroversial ini yang seharusnya diadili pada tahun 2016 lalu.

Beberapa netizen mendesak agar kasus ini dibuka kembali untuk memastikan transparansi hukum yang sebenarnya terhadap Jessica Wongso. Netizen membanjiri akun Instagram resmi Presiden Jokowi dengan komentar #JusticeforJessica, menuntut agar Presiden memberikan tanggapan yang tegas terhadap masalah ini. Ribuan komentar dari netizen mengenai kasus ini mulai memenuhi unggahan-unggahan Jokowi di Instagram.

Dalam menghadapi tekanan publik ini, pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan Peninjauan Kembali (PK) atas kasus yang kembali viral ini. Hal ini diungkapkan oleh Hasibuan dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier pada Sabtu (7/10/2023). "Saya berencana untuk mengajukan PK lagi, kita sudah mempersiapkannya," ungkap Otto Hasibuan. Ia berharap Hakim Agung dapat mempertimbangkan pengajuan ini, terutama dengan dukungan publik yang semakin menguat.

Namun, kasus ini sebelumnya telah mengalami proses hukum yang memutuskan Jessica Kumala alias Jessica Kumala Wongso alias Jess bersalah atas tindak pidana pembunuhan berencana menggunakan sianida.

Pihak Jessica Wongso sebelumnya telah mencoba mengajukan Kasasi atau banding yang ditolak oleh Mahkamah Agung. Satu-satunya peluang untuk membebaskan Jessica dari penjara adalah melalui pengajuan grasi kepada Presiden Joko Widodo.

Namun, Jessica menolak mengajukan grasi tersebut dengan alasan bahwa ia tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap Mirna Salihin. Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Otto Hasibuan menjelaskan bahwa Jessica menolak mengakui sesuatu yang tidak pernah dia lakukan, yang merupakan alasan terbesarnya untuk menolak pengajuan grasi.

Dengan semakin meningkatnya tekanan dari publik, pertanyaan yang muncul adalah, apakah kasus ini akan dibuka kembali dan mendapat sorotan lebih lanjut dalam proses hukum?