Khofifah Akan Nonaktif dari PBNU serta PP Muslimat NU saat Resmi Gabung TKN Prabowo
Keputusan Khofifah sesuai dengan parameter PBNU yang menetapkan nonaktif jika terlibat dalam tim kampanye calon, hingga Pilpres selesai
Podnografi' Jakarta - Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua PBNU 2022-2027, resmi mengumumkan bahwa ia akan nonaktif dari jabatannya mulai 21 Januari 2024. Keputusan ini diambil menyusul keikutsertaannya dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam konteks mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, pada Pemilihan Presiden 2024.
Dalam jumpa pers di kawasan GBK, Jakarta, pada Jumat (19/1), Khofifah mengonfirmasi bahwa ia akan secara efektif masuk TKN Prabowo-Gibran pada 21 Januari. "Insya Allah saya efektif masuk TKN tanggal 21 Januari. Kalau saya masuk TKN tanggal 21 Januari, berarti tanggal 21 saya nonaktif karena kebetulan saya di Ketua PBNU juga," ucap Khofifah.
Keputusan ini telah disampaikan oleh Khofifah kepada Ketua TKN, Rosan Roeslani, dan mendapatkan respon positif. "Sudah dikomunikasikan dengan TKN, dan reaksinya baik," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menjelaskan bahwa Khofifah harus nonaktif dari kedua jabatannya di NU apabila secara resmi terdaftar dalam TKN Prabowo-Gibran. PBNU telah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU harus nonaktif jika terlibat secara resmi dalam tim kampanye salah satu pasangan calon hingga Pilpres selesai.
Khofifah, yang telah resmi menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran pada 10 Januari lalu, berjanji untuk mendukung penuh tim kampanye dan siap bergabung dalam upaya memenangkan Pilpres 2024.
Pengumuman ini menjadi sorotan karena menunjukkan langkah politik strategis Khofifah dalam mendukung pilihan politiknya, sambil tetap menghormati aturan dan tata kelola internal NU. Dengan langkah ini, Khofifah menegaskan komitmennya terhadap peran politiknya dan memberikan sinyal kuat terkait arah dukungannya dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2024.
What's Your Reaction?