Program Magister Universitas Mandala Waluya Gelar Bakti Sosial di Konawe

Metronusantaranews.com - Konawe - Program studi magister ilmu kesehatan masyarakat universitas Mandala Waluya menggelar kegiatan sosial penanaman pohon serta pengobatan gratis di desa tangggobu kecamatan morosi kabupaten konawe Sulawesi tenggara, Sabtu (26/3/2022). Rektor UMW, Dr. Ratna umi rumila, SKM. M.Kes. mengatakan dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan di balai pertemuan desa tanggobu, bahwa program magister ilmu kesehatan selain melakukan studi, juga melakukan penelitian dan bakti kepada masyarakat. Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan, apa yang dilakukan hari ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial sebagai bakti masyarakat oleh mahasiswa khususnya program study magister ilmu kesehatan masyarakat di desa binaannya. Selaku pemerintah kecamatan Morosi, Suriana Saranani, S.Sos. juga menambahkan dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh pihak universitas mandala waluya terhadap masyarakatnya khususnya di desa tanggobu. Sementara itu, kepala desa tanggobu, Jamaluddin, mempertegas jika pihaknya sangat menyambut baik kegiatan bakti sosial yang dilakukan mahasiswa universitas mandala waluya program study magister kesehatan di desa tanggabu, "desa tanggobu merupakan salah satu desa binaan universitas mandala waluya" ucapnya Tak hanya itu, ia selaku pemerintah desa bersama masyarakat sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan didesanya. "Saya berharap kegiatan positif seperti ini dapat dilakukan secara rutin terutama bidang pelayanan pemeriksaan dan pengobatan bagi masyarakatnya. Tutupnya. Diketahui, dalam kegiatan sosial penanaman pohon dan pengobatan gratis kepada masyarakat desa tanggobu turut di hadiri oleh rektor universitas mandala waluya. Dr. Ratna umi rumila, SKM, camat morosi Suriana Saranani, S.Sos, Kepala puskesmas morosi Hendry Febriana Hende, SKM. M.Kes, spesialis pemeriksa kesehatan dr. Sunarsih. SKM. M.Kes, dr. PH. Tanim, SKM.M.Kes, kepala desa tanggobu, Jamaludin Hamidn, dan 29 orang mahasiswa prody magiater kesehatan serta masyarakat desa tannggobu yang sangat antusias mengikuti pelayanan pengobatan gratis.(*) Laporan : Andi Falle Publisher : Helni Setyawan