Telkom Indonesia Respon Terkait Dugaan Korupsi Anak Perusahaan, Mendorong Transparansi dan Dukung Langkah KPK

Podnografi' Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memberikan tanggapan resmi terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan anak perusahaannya, PT Sigma Cipta Caraka (SCC). AVP External Communication Telkom, Sabri Rasyid, dalam pernyataannya pada Kamis (1/2), menegaskan komitmen perusahaan untuk mematuhi seluruh proses hukum yang sedang berlangsung.

"Kami akan sepenuhnya mendukung langkah-langkah yang diambil oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk menuntaskan kasus ini," kata Sabri. Pernyataan tersebut menggarisbawahi komitmen Telkom terhadap transparansi dan integritas dalam mengatasi dugaan korupsi di dalam organisasinya.

Telkom juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut secara internal untuk memahami secara detail kronologi dan fakta terkait kasus ini. Upaya ini sebagai bentuk keterbukaan perusahaan untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Pada Kamis yang sama, KPK mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi di PT SCC yang terjadi antara tahun 2017 hingga 2022. Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan pengadaan barang dan jasa dengan keterlibatan pihak ketiga sebagai makelar. Dugaan kerja sama fiktif terkait penyediaan pembiayaan untuk proyek data center menjadi salah satu fokus penyelidikan.

"Dari estimasi sementara yang dilakukan oleh Tim Auditor BPKP, dugaan ini diduga telah mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar ratusan miliar rupiah," ungkap Ali.

Meskipun informasi ini belum diungkap secara lengkap, KPK berkomitmen untuk segera mengumumkan konstruksi lengkap perkara dan identitas tersangka pada tahap-tahap selanjutnya, termasuk upaya penangkapan atau penahanan.

Dalam konteks ini, tanggapan proaktif Telkom Indonesia mencerminkan komitmen perusahaan terhadap integritas dan mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh lembaga penegak hukum. Dengan berita ini, Telkom berharap dapat menunjukkan transparansi dan keterbukaan sebagai bentuk akuntabilitas perusahaan di mata masyarakat dan pemangku kepentingan.