Jessica Kumala Wongso Ajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung dalam Kasus Pembunuhan Mirna Salihin

Polemik seputar kasus kopi sianida muncul setelah peluncuran film dokumenter Netflix, "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso," yang menyudutkan kepolisian dan menimbulkan kontroversi.

Oct 10, 2023 - 10:57
Jessica Kumala Wongso Ajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung dalam Kasus Pembunuhan Mirna Salihin
Terpidana kasus pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso.

Podnografi' Jakarta - Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan menggunakan kopi beracun, berencana mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). Pengumuman ini disampaikan oleh kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, pada Senin malam.

Menurut Otto, pengajuan PK ini tidak hanya untuk mencari kemenangan, tetapi lebih kepada mencari keadilan. Dia menjelaskan bahwa proses hukum ini bukan sekadar upaya menang, melainkan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dalam kasus yang telah menghebohkan publik ini.

Sementara itu, Juru Bicara MA, Suharto, menjelaskan bahwa pengajuan PK dapat dilakukan dua kali jika ada dua putusan yang bertentangan. Hal ini sesuai dengan aturan yang tertuang dalam SEMA Nomor 10 Tahun 2009.

Kasus pembunuhan Mirna Salihin dengan menggunakan kopi beracun kembali memanas setelah peluncuran film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" di Netflix. Film ini menggambarkan Mirna meninggal akibat keracunan sianida melalui kopi. Namun, kontroversi muncul karena beberapa pihak meragukan integritas kepolisian dan pengadilan dalam mengusut kasus ini.

Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa film tersebut seharusnya dilihat sebagai hiburan dan bukan sebagai fakta hukum yang menggambarkan proses penyelidikan dan persidangan sebenarnya. Menurut Sugeng, proses hukum kasus ini telah melalui berbagai tahapan pengujian dan pengadilan hingga ke MA. Dia menegaskan pentingnya menghormati keputusan pengadilan tingkat tertinggi yang memiliki ketua hakim dengan rekam jejak anti suap.

Namun, masyarakat diingatkan untuk bijak dalam memahami konten film dan proses hukum yang sebenarnya telah dilewati. Sugeng menambahkan bahwa kontroversi yang muncul kemungkinan disebabkan oleh upaya meningkatkan rating film tersebut atau ada kepentingan tertentu di balik perdebatan ini.

Pengajuan PK oleh Jessica Kumala Wongso diharapkan akan membawa kasus ini ke tahap pengujian hukum yang lebih mendalam, memberikan klarifikasi atas berbagai keraguan yang muncul, dan memastikan bahwa keputusan hukum yang diambil adalah hasil dari proses yang adil dan objektif. Publik menantikan perkembangan selanjutnya dalam kasus ini untuk mendapatkan kejelasan atas kebenaran yang sebenarnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow