Sordame Purba: Jessica tidak trauma meskipun film tersebut kembali memicu perbincangan hangat di masyarakat.

Keyakinan Hidayat atas ketidakbersalahannya Jessica didasarkan pada ketidakmampuan pihak berwenang membuktikan keterlibatan Jessica dalam kasus tersebut.

Oct 10, 2023 - 11:19
Sordame Purba: Jessica tidak trauma meskipun film tersebut kembali memicu perbincangan hangat di masyarakat.
Tangkapan layar film Ice Cold (netflix.com)

Podnografi' JakartaJessica Wongso, terpidana dalam kasus pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin melalui kopi sianida, masih menjalani hukuman di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Meskipun di balik jeruji besi, Jessica mengungkapkan keheranannya terhadap viralnya film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" di media sosial dan platform streaming Netflix.

Sordame Purba, pengacara Jessica, menyatakan bahwa meskipun Jessica tidak merasa trauma, ia merasa heran dengan seberapa viralnya film tersebut. "Trauma sih nggak ya, cuma dia heran, kok bisa seviral ini," ujar Purba, usai menjenguk Jessica di Rutan Pondok Bambu, Senin (9/10/2023).

Hidayat Bustam, anggota tim pengacara Jessica, menjelaskan bahwa film dokumenter tersebut mencakup wawancara dengan semua pihak yang terlibat dalam kasus tersebut. Ia tidak menyangka film ini akan menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. "Film Netflix itu kan film dokumenter, film yang mempunyai dokumen. Semuanya juga diminta dan diwawancarai sepanjang persidangan. Begitu dia ngomong dan booming kita juga nggak tahu," kata Hidayat.

Sejak awal persidangan, Hidayat selalu meyakini bahwa Jessica tidak bersalah. Keyakinannya ini didasarkan pada ketidakmampuan pihak berwenang membuktikan keterlibatan Jessica dalam kasus tersebut. Oleh karena itu, ia meminta bantuan Otto Hasibuan, seorang pengacara senior, untuk mendampingi Jessica selama persidangan. "Begitu banyak orang mendukung. Ya memang dari awal kita menilai Jessica tidak bersalah, memang tidak ada yang bisa membuktikan. Makanya setelah P21 dan masuk persidangan saya butuh senior dan guru, dan saya minta tolong sama Bang Otto," ungkap Hidayat.

Film dokumenter "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" belakangan menjadi perdebatan di kalangan masyarakat karena dianggap menampilkan sejumlah kejanggalan dalam persidangan dan pembuatan film tersebut. Salah satu kontroversi adalah potongan adegan percakapan Jessica dengan pembuat film di dalam penjara. Pendapat masyarakat pun terbelah, ada yang meyakini bahwa Jessica tidak bersalah, sementara yang lain tetap mempertahankan pendapat sebaliknya. Film tersebut telah memicu diskusi hangat dan perdebatan di platform-platform media sosial.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow